Jawa Pos

Cedera Eko Mulai Reda

-

LIFTER andalan Indonesia Eko Yuli Irawan mulai bernapas lega. Cedera yang selama beberapa bulan mengganggu­nya mulai reda. Setidaknya rasa sakit yang pernah mendera kaki kirinya kini tidak lagi separah sebelumnya.

Setelah pulang dari kejuaraan dunia di Pattaya, Thailand, bulan lalu, Eko segera memeriksak­an kondisinya. Hasilnya, tidak ada cedera parah. Hanya ada pembengkak­an pada otot dan sempat membatasi pergerakan­nya. Hal tersebut terjadi lantaran latihan intensif yang dijalaniny­a selama ini.

’’Jadi, selama dua minggu ini otot-otot tipis yang ada di kaki itu dilatih untuk keseimbang­an. Soalnya, kalau latihan di sini (pelatnas, Red), lebih ke otot besar saja yang dilatih. Alhamdulil­lah ada perubahan,’’ kata Eko.

Sebelum Cedera

Kejuaraan Dunia 2018 (November)

Snatch 143 kg Clean and jerk 174 kg Total 317 kg Ranking 1

IWF World Cup 2019 (Februari)

Snatch 136 kg Clean and jerk 161 kg Total 297 kg Ranking 1

Kondisi cedera itu memang sempat membuat peraih emas Asian Games 2018 tersebut jengkel. Bagaimana tidak, Eko gagal membawa pulang emas di kejuaraan dunia yang dipersiapk­annya sejak lama. Kala itu Eko hanya berhasil membawa pulang dua perak dari snatch 140 kg dan total angkatan 306 kg. Selanjutny­a, untuk clean and jerk, dia berada di posisi keempat dengan jumlah angkatan 166 kg.

Di sisi lain, lifter kelas 61 kg tersebut tetap bersyukur. Setidaknya untuk level Asia Tenggara dia masih menjadi yang terbaik.

’’SEA Games nanti cari emas saja, kalau seandainya batal jadi babak kualifikas­i untuk Olimpiade 2020. Tapi, kalau bisa, tetap masuk agenda kualifikas­i supaya bisa cari angkatan terbaik daripada di Pattaya kemarin,’’ ucap Eko.

Sebelum Cedera

Kejuaraan Asia 2019 (April)

Snatch kg Clean and jerk Total 299 kg Ranking 3 kg

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia