Siapkan Spot Khusus untuk Kulineran

SURABAYA, Jawa Pos – Program Peneleh Heritage Tour akan dilengkapi dengan kuliner khas. Pengunjung yang berkeliling untuk melihat berbagai peninggalan kampung kuno itu bisa menjajal beberapa jenis kuliner jadul yang dijual warga kampung.

Salah satu spot yang bakal digunakan untuk kulineran adalah Lawang Seketeng Gang VI atau warga lokal mengenalnya sebagai Gang Ponten. Di lokasi tersebut menu khas seperti sate manggul, martabak mi, dan rujak topak bisa dibeli wisatawan.

Lurah Peneleh M. Khusnul Amin menyatakan, tiga penganan itu dijual dengan cara berkeliling setiap hari di sekitar Lawang Seketeng. ’’Makanya, kuliner tersebut akan menjadi daya tarik pengunjung yang datang,’’ ucapnya.

Saat ini lokasi kulineran itu memang sedang dibangun. Ada penataan atap dan ruangan agar terlihat rapi. Lokasi kuliner tersebut, kata Amin, bersebelahan dengan Langgar Dukur, musala tua abad ke-19 yang baru saja ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.

Lalu, apakah lokasi kuliner hanya ada di gang itu? Amin menuturkan, lokasinya bisa saja bertambah. Sebab, untuk tahap awal, wisata Peneleh yang dirobak total memang baru wilayah Lawang Seketeng. Jika lokasi tersebut rampung, rencananya pemkot melakukan revitalisasi Pandean. Bukan tidak mungkin di wilayah itu juga akan dibangun lokasi khusus untuk menempatkan kuliner khas.

Fasilitator Kelurahan Peneleh Leni Purnawingsih menuturkan, saat ini warga terus bersiap menyambut pembukaan wisata Peneleh pada November. ’’Ini terus dikerjakan,’’ ucapnya.