Jawa Pos

RISMA SAYANGKAN PERUSAKAN STADION GBT

-

SURABAYA, Jawa Pos – Tiga laga, tiga kekalahan. Itulah statistik yang dicatat Persebaya Surabaya. Yang terbaru, tim tersebut takluk 2-3 saat menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin sore

Jika dirunut, tim berjuluk Green Force tersebut nihil kemenangan dalam enam laga terakhir. Rentetan hasil buruk itulah yang memantik kekecewaan suporter Persebaya. Flare, smoke bomb, dan kembang api juga menyala secara bergantian. Sejurus kemudian, sejumlah suporter merangsek ke tengah lapangan.

Situasi makin tak terkendali. Papan iklan diambil, kemudian dirusak. Setelah itu dibakar. Tak cukup di situ. Gawang di sebelah utara juga di bakar. Lintasan lari di depan tribun VIP juga dibakar.

Koordinato­r Tribun Timur Hasan Tiro menyebutka­n, aksi spontan kemarin merupakan luapan kekecewaan suporter. Dan, Bonek ingin menyuaraka­n beberapa tuntutan. Salah satunya: pecat

Wolfgang Pikal. ”Pikal harus diganti. Toh, sejak dipegang dia (Pikal, Red), Persebaya tidak pernah menang,” kata Hasan.

Total, sudah empat laga Pikal menemani Persebaya di bench. Hasilnya, tiga kali menelan kekalahan dan satu hasil imbang.

Sebagai gantinya, Hasan berharap posisi pelatih diisi arek Suroboyo asli. Yakni, asisten pelatih Bejo Sugiantoro atau pelatih Persebaya U-20 Uston Nawawi. Kebetulan, keduanya adalah legenda Green Force.

Insiden kemarin mengakibat­kan sejumlah kerusakan di Stadion GBT. Padahal, stadion berkapasit­as 50 ribu penonton tersebut merupakan salah satu di antara sepuluh stadion yang dipersiapk­an untuk venue perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2021.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i yang mendapatka­n kabar kericuhan di GBT langsung memerintah­kan untuk mendata dan mengecek secara detail kerusakan di dalam stadion. Dia menyayangk­an kejadian tersebut. ”Kami tunggu nanti laporan dari dispora apa saja kerusakann­ya,” ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhit­ya Prajatara tadi malam.

Pemkot menaruh harapan besar kepada seluruh masyarakat Surabaya untuk bisa menjaga situasi yang kondusif. Apalagi, stadion tersebut akan menjadi salah satu venue untuk Piala Dunia U-20 pada 2021. ”Intinya, kita saling mendukung lah. Pemkot berupaya memperbaik­i kualitas (stadion, Red). Masyarakat ikut njogo jadi tuan rumah yang baik,” tuturnya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? MEMBARA: Satu gawang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, terbakar. Beberapa fasilitas lain juga hancur. Aksi anarkistis itu terjadi setelah pertanding­an Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman kemarin.
ANGGER BONDAN/JAWA POS MEMBARA: Satu gawang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, terbakar. Beberapa fasilitas lain juga hancur. Aksi anarkistis itu terjadi setelah pertanding­an Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia