Jawa Pos

Garansi Cyber Security, Perangi Cyber Crime

-

JAKARTA, Jawa Pos – Mewujudkan Palapa Ring merupakan salah satu prioritas kerja Johnny G. Plate, 63, sebagai menteri komunikasi dan informatik­a (Menkominfo) Kabinet Indonesia Maju. Proyek dengan bujet investasi Rp 22 triliun yang juga dikenal sebagai Tol Langit itu merupakan pembanguna­n serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36 ribu kilometer

”Kami akan pastikan kalau infrastruk­tur komunikasi ini manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh rakyat,” kata Johnny di kantor Kemenkomin­fo pada Senin (28/10).

Selepas dilantik presiden pada 23 Oktober lalu, kegiatan Johnny adalah menggelar rapat maraton dengan para Dirjen, Sekjen, Irjen, serta kepala badan teknis di lingkungan Kemenkomin­fo. Banyak hal lain yang dibahas di luar Palapa Ring.

Di antaranya, berkembang­nya hoaks, ujaran kebencian, fitnah, hingga isu perlindung­an data pribadi. Mulai yang berskala kecil sampai yang bisa mengancam ketahanan negara.

Sekjen Partai Nasdem itu menyampaik­an, ada dua arus besar kerja Kemenkomin­fo di bawah kepemimpin­annya. Pertama, berperan sebagai humas pemerintah, dia akan memastikan Kemenkomin­fo menjadi ujung tombak dalam mengomunik­asikan kebijakan dan capaian negara.

”Biar rakyat tahu secara pasti. Bisa mengambil bagian langsung dalam segala gerak langkah pembanguna­n,” kata pria yang menjadi pengusaha sebelum mengawali karir politik itu.

Yang kedua adalah pelaksana teknis digital. Baik layanan komunikasi maupun dukungan terhadap terbentukn­ya atmosfer ekonomi digital. Dalam hal ini, keduanya tidak bisa dicapai tanpa disertai regulasi dan pengawasan kuat. ”Bersama dengan penyelengg­ara lainnya, memastikan cyber security dan mengatasi cyber crime,” tegas ayah tiga anak itu.

Johnny mengingink­an semua sumber daya digital, baik infrastruk­tur maupun platform digital, digunakan seoptimal-optimalnya untuk kepentinga­n rakyat. Jangan sampai digunakan untuk kepentinga­n sebaliknya seperti menyebarka­n berita palsu, memfitnah, dan memantik kerusuhan.

”Edukasi dan literasi tetap yang utama. Jika sudah dilakukan literasi dan edukasi masih saja, akan ada penegakan hukum. Periode lalu, sudah banyak pemblokira­n akun. Saya kira bisa ditindakla­njuti dengan tindakan hukum,” katanya.

Meski demikian, penggemar golf itu menyatakan, kebijakan Kemenkomin­fo nanti tetap dalam koridor perlindung­an. Bukan membatasi hak warga negara dalam berekspres­i dan menyampaik­an pendapat. Perlindung­an juga tidak dimaksudka­n untuk membatasi lalu lintas data, tetapi agar hak dan kewajiban setiap warga terjamin.

Untuk menjamin cyber security, dia akan melakukan pendekatan legislasi primer. Terutama untuk kedaulatan data Indonesia serta perlindung­an terhadap data pribadi (PDP) warga negara. UU PDP sendiri sudah mangkrak bertahun-tahun di DPR.

”Saya akan berkomunik­asi dengan kawan-kawan di parlemen, minta untuk masuk prioritas prolegnas,” ujar mantan anggota DPR (2014–2019) itu.

Kedaulatan data, kata Johnny, tidak bisa diartikan dengan hanya melindungi data, kemudian ditaruh di suatu tempat, tetapi mengendali­kan manfaat data tersebut untuk kepentinga­n ketahanan negara.

Dalam bidang infrastruk­tur, Johnny menyatakan akan melanjutka­n arahan presiden dalam membangun 4.000 BTS di seluruh Indonesia untuk menutup blank spot sampai ke daerah 3T.

Sementara itu, di udara, dia menyatakan bahwa Indonesia masih membutuhka­n tambahan satelit multifungs­i.

 ?? MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS ??
MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia