Fokus Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, dan Dakwah
JAKARTA, Jawa Pos – Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR memasuki usia ke-20 tahun. Momen perayaan itu dimanfaatkan untuk menekankan rencana kerja yang berfokus pada tiga program prioritas. Yaitu, memperkuat ekonomi kerakyatan, meneguhkan dakwah sosial, dan meningkatkan kualitas pendidikan demi tercapainya sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
’’Kami berharap, dengan rekam jejak dan pengalaman yang dimiliki, Fraksi PKB tetap menjadi rumah aspirasi seluruh rakyat Indonesia,’’ tutur Sekretaris FKB DPR Fathan Subchi di kompleks parlemen, Senayan, kemarin (30/10).
Fathan menjelaskan, sebagai kepanjangan tangan DPP PKB, FKB bertugas memperjuangkan kepentingan konstituen dan rakyat Indonesia. Selama 20 tahun terakhir, fungsi itu terus digunakan FKB untuk mengawal kinerja pemerintah, mengawasi politik anggaran, dan melakukan fungsi legislasi.
Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir, fraksinya berhasil mengawal lahirnya beberapa aturan perundangan yang selaras dengan program-program prioritas. Misalnya, lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Dia menyatakan, lahirnya UU Desa dan Pesantren menjadi contoh kecil keberpihakan FKB dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat yang menjadi basis konstituen. UU Desa yang salah satunya mengamanatkan dana desa jelas memberikan kontribusi positif atas geliat pembangunan desa saat ini. UU Pesantren memastikan pondok-pondok pesantren yang menjadi basis konstituen PKB mendapat perhatian layak dari negara.
Fathan yakin, perjuangan tiga program prioritas akan lebih optimal. Apalagi, PKB berhasil menempatkan kader sebagai ketua komisi VI yang concern terhadap penguatan ekonomi kerakyatan dan ketua komisi X yang berfokus pada peningkatan pendidikan berkualitas.
Sementara itu, anggota FKB Nihayatul Wafiroh menuturkan bahwa perayaan HUT FKB juga akan diwarnai berbagai kegiatan. Di antaranya, pameran foto dan kegiatan millennial road to parliament. Puncak hari lahir (harlah) pada Kamis malam (31/10) bakal diisi penampilan Didi Kempot di lapangan DPR.
Selain Didi Kempot sebagai ikon Sobat Ambyar, malam puncak harlah menghadirkan komika Mamat Alkatiri dan seniman tradisional Kirun.