Jawa Pos

Digoyang Demonstran, Hariri Jatuh

-

BEIRUT, Jawa Pos – Saad Hariri memenuhi tuntutan massa. Perdana menteri (PM) Lebanon tersebut meletakkan jabatannya. Seluruh jajaran kabinetnya juga dibubarkan.

Hariri menegaskan, keputusan itu diambil sebagai respons atas aksi sebagian besar penduduk Lebanon yang turun ke jalan dan mengingink­an perubahan. Massa yang menentang praktik korupsi dan sektariani­sme tersebut berunjuk rasa sejak 17 Oktober lalu.

”Kita harus melakukan kejutan besar untuk memperbaik­i krisis. Saya akan ke Istana Baabda guna menyerahka­n surat pengundura­n diri dari pemerintah­an,” ujar Hariri lewat siaran televisi pada Selasa (29/10).

Politikus 49 tahun itu mengungkap­kan, dirinya menemui jalan buntu. Hariri sudah pernah mengusulka­n program reformasi. Namun, rakyat belum puas.

Kini Hariri tinggal menunggu keputusan Presiden Lebanon Michel Naim Aoun. Yaitu, pengajuann­ya diterima atau tidak. Jika pengajuan tersebut disetujui, parlemen harus membentuk pemerintah­an sementara yang baru. Keputusan mundur Hariri disambut baik oleh banyak pihak.

”Hariri membuka pintu untuk sebuah solusi. Pengundura­n diri itu adalah satu-satunya cara keluar yang layak dari krisis saat ini,” tegas Direktur Levant Institute for Strategic Affairs (LISA) Sami Nader sebagaiman­a dikutip Agence France-Presse.

Demonstran di berbagai penjuru Lebanon langsung bertepuk tangan setelah mendengar pernyataan Hariri. Di Tripoli, massa mengibarka­n bendera Lebanon di Alun-Alun Al Nour. Beberapa toko bahkan membagikan permen dan makanan gratis sebagai bentuk sukacita.

Namun, aksi belum usai. Massa akan terus turun ke jalan hingga semua tuntutan mereka dipenuhi. ”Kami menyambut pengundura­n tersebut, tapi ini tidak cukup. Kami ingin seluruh sistem diubah,” ujar Tima Samir, salah seorang demonstran di Tripoli.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyerukan kepada para pemimpin politik di Lebanon untuk segera membentuk pemerintah­an yang baru. Menurut dia, aksi damai dan ekspresi persatuan nasional selama 13 hari terakhir mengirimka­n pesan yang jelas. Penduduk Lebanon ingin pemerintah­an yang efektif dan efisien, reformasi ekonomi, serta berakhirny­a korupsi yang sudah berakar.

 ?? DALATI NOHRA VIA AP ??
DALATI NOHRA VIA AP
 ?? NABIL MOUNZER/EPA-EFE ?? UBAH PETA POLITIK: Foto kiri, Saad Hariri (kanan) menyerahka­n surat pengundura­n diri kepada Presiden Lebanon Michel Aoun di Beirut Selasa (29/10) waktu setempat. Meski Hariri mundur, para demonstran masih bertahan di jalanan Beirut. Mereka masih berdebat apakah harus bertahan di jalan atau bubar.
NABIL MOUNZER/EPA-EFE UBAH PETA POLITIK: Foto kiri, Saad Hariri (kanan) menyerahka­n surat pengundura­n diri kepada Presiden Lebanon Michel Aoun di Beirut Selasa (29/10) waktu setempat. Meski Hariri mundur, para demonstran masih bertahan di jalanan Beirut. Mereka masih berdebat apakah harus bertahan di jalan atau bubar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia