Hanya di Jatim, SMA Taruna Berstatus Negeri
Siap Cetak Calon Pemimpin Bangsa Berintegritas dan Berkualitas
BERBAGAI upaya ditempuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten. Salah satunya adalah dengan mengembangkan sekolah penyelenggara pendidikan ketarunaan. Program itu merupakan hasil kerja sama dengan korps TNI dan Polri.
Siswa baru yang mengikuti program di SMAN Taruna adalah murid pilihan. Sebab, mereka telah berhasil melalui sejumlah tes. Yaitu, tes administrasi, tes kesehatan jiwa, tes jasmani, TPA, psikologi, kesamaptaan, wawancara, dan penentuan akhir. Mereka tidak harus masuk TNI. Pemetaan output siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi atau TNI dilakukan saat kelas XI. Pendidikan khusus akan diberikan bagi yang masuk dalam daftar TNI.
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiyono, SMAN Taruna adalah salah satu produk unggulan pendidikan di Jawa Timur. Pola pengajarannya mengedepankan pendidikan karakter dan bela negara.
Hudiyono berujar bahwa SMAN Taruna
Gubernur Jawa Timur saat ini menjadi salah satu kekuatan pendidikan di Jawa Timur. Ada 800 siswa baru di Jawa Timur yang telah mendapat pendidikan mental dan kepribadian. Pola pendidikan yang dikedepankan adalah karakter, wawasan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air, dan kemampuan akademik.
Proses pendidikan dalam sekolah taruna di Jatim merupakan implementasi riil dari program Nawa Bhakti Satya. Kehadiran empat SMAN Taruna membuat dinas pendidikan jatim termotivasi mengembangkan program yang inovatif dan efektif.
”Keempat SMAN Taruna tersebut (Nala, Angkasa, Brawijaya, dan Bhayangkara, red) menjadikan salah satu kekuatan di Jawa Timur. Sesuai dengan Nawa Bhakti
Satya Gubernur Jatim yang ingin menjadikan Jatim CETTAR,” ujar Hudiyono.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jatim Ety Prawesti berujar, saat ini baru Jatim yang memiliki SMA Taruna berstatus negeri. ”Sudah ada empat SMAN taruna dari empat matra TNI-Polri,” ungkap Ety. Keempatnya adalah SMAN Taruna Nala Malang, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri, dan SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi.
Kehadiran SMAN Taruna juga menjadi bentuk antisipasi era revolusi industri 5.0 dengan memberikan peluang sekaligus tantangan bagi dunia pendidikan. ”Selain menuntut penguasaan teknologi tinggi, juga dibutuhkan kekuatan mental sosial dan kinerja. Generasi muda membutuhkan kecakapan hidup yang aplikatif, karakter, dan kepribadian bangsa yang kuat. Lompatan sosial dan lompatan teknologi sudah sangat nyata dirasakan di kehidupan kita,” ujar Ety.
Ety pun berharap, siswa memiliki karakter disiplin, mandiri, patuh aturan, patuh norma agama, norma sekolah, norma sosial masyarakat, mampu menjaga kekompakan, dan kerja sama. ”Jangan sampai ada bullying di sekolah setelah mengikuti masa basis selama tiga bulan,” tegasnya.
• SMAN Taruna Nala Jawa Timur merupakan hasil kerja sama TNI-AL dan pemerintah provinsi. • SMAN Taruna Nala menggunakan kurikulum 2013 dan pengembangan kurikulum bela negara serta kemaritiman.
Bangsa-bangsa besar di dunia ditentukan dari sumber daya manusia yang kompeten. Kami berharap siswa SMAN Taruna cakap secara akademik dan memiliki pendidikan karakter yang kuat, terutama terkait kecintaan terhadap negara.”
Jl Selomangleng No 2, Sukorame, Mojoroto, Kota Kediri https://smatarunakediri.sch.id/
• SMAN 2 Taruna Bhayangkara Jawa Timur merupakan
hasil kerja sama pihak kepolisian dan pemerintah provinsi. • SMAN 2 Taruna Bhayangkara menggunakan kurikulum 2013 dan pengembangan kurikulum bela negara serta kebhayangkaraan.
Jalan Pandan, Genteng, Banyuwangi https://sman2genteng.sch.id
1. Asrama dan fasilitasnya
2. Kolam renang
3. Drum band
4. Bus sekolah
LAYANAN PUBLIK