Jawa Pos

Die Roten Bukan Lagi Favorit

-

BOCHUM, Jawa Pos – Bayern Muenchen baru bisa mencapai kemenangan setelah lawannya, VfL Bochum, bermain dengan sepuluh pemain. Padahal, tim yang dihadapi Bayern itu bukan tim di level yang sama. Namun, tim Bundesliga 2.

Die Roten menang tipis 2-1 atas VfL Bochum di putaran kedua DFB Pokal di Vonovia Ruhrstadio­n kemarin (30/10). Menurut Opta, kelolosan Bayern kali ke-32 di DFB Pokal ketika bermain di luar kandang merupakan rekor sebuah tim di turnamen tersebut.

Gol Bochum dalam laga kemarin lahir karena bunuh diri bek Bayern Alphonse Davies pada menit ke-35. Bayern membalikka­n keadaan pada sepuluh menit terakhir lewat Serge Gnabry (83’) dan Thomas Mueller (89’). Semenit sebelum gol Mueller, bek tengah Bochum Arnel Bella Kothcap terkena kartu merah.

’’Selama 60 atau 70 menit semua melakukan kesalahan. Kami bermain dengan akurasi umpan yang salah. Menurut pandangan saya, ada yang salah pada mental pemain,’’ tutur der trainer Bayern Niko Kovac sebagaiman­a ditulis Goal. ’’Kesalahan yang tak ada kaitannya dengan taktik, saya rasa,’’ tambah pelatih yang pada musim perdananya memberikan tiga piala buat Bayern itu.

Kovac tak menyebut siapa pemain yang membuat kesalahan mendasar itu. Namun, Bavarian Football menilai, tiga nama pemain yang diganti di babak kedua, Ivan Perisic (46’), Leon Goretzka (57’), dan Corentin Tolisso (65’), pasti salah satunya. ’’Bukan hanya satu pemain yang membuat kesalahan, melainkan beberapa di antaranya,’’ kata Kovac.

Berdasar statistik pertanding­an, Bayern unggul di semua bidang. Mereka membuat 16 tembakan, sedangkan Bochum hanya melakukan enam tembakan. Sayang, angka akurasi tembakan Bayern di bawah 50 persen. Sebab, hanya tujuh tembakan Bayern yang on target. Bayern juga unggul penguasaan bola yang mencapai 65,4 persen. CEO Bayern Muenchen KarlHeinz Rummenigge kepada Sport membenarka­n bahwa timnya lebih banyak disebut menang beruntung ketimbang menang dengan cara-cara yang fantastik atau permainan istimewa belakangan. Kalle –sapaan Karl-Heinz Rummenigge– menuturkan, setelah meraih kemenangan sensasiona­l 7-2 atas Tottenham Hotspur pada matchday kedua Liga Champions grup B (2/10), justru penampilan Manuel Neuer dkk kendur. Sesudah menang atas Spurs di kandang, Bayern kalah 1-2 oleh 1899 Hoffenheim (5/10), kemudian seri 2-2 versus Augsburg (19/10).

’’Kami bermain terlalu ceroboh. Problem ini membuat satu masalah besar di kemudian hari. Kesalahan pada hal-hal mendasar seperti ini tak akan membuat kami mencapai kesuksesan di akhir musim,’’ ucap Kalle. ’’Kelemahan yang terlihat oleh lawan secara nyata membuat tim ini tak lagi menjadi penguasa liga dan ditakuti tim lain,’’ tambah pria berusia 64 tahun itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia