#KovacOut Semakin Nyaring
PERNYATAAN der trainer
Bayern Muenchen Niko Kovac setelah kemenangan tipis 2-1 atas VfL Bochum membuat kuping suporter Bayern memerah. Tagar #KovacOut pun menguat di kalangan suporter Bayern.
Dalam wawancara dengan Sport1 kemarin (30/10), Kovac memberikan apresiasi kepada suporter tim lain. Padahal, akhir pekan ini (2/11), Bayern bakal bertemu tim yang totalitas suporternya dipuji Kovac. Bayern akan bertandang ke markas Eintracht Frankfurt di Commerzbank-Arena.
’’Pertandingan lawan Frankfurt akan selalu panas. Mereka punya fans terbaik di Bundesliga dan mereka sudah membuktikannya dalam periode waktu terakhir,’’ tutur pelatih 48 tahun tersebut.
Pernyataan itu langsung membuat warganet menghujat Kovac. ’’Kamu bisa minggat ke klub yang kamu sebut sebagai klub dengan suporter terbaik di liga jika kamu memang menginginkannya,’’ tulis @Marius71330372 dalam akun Twitter.
@jlc1404_c menulis bahwa alasan #KovacOut bukan semata karena iri hati suporter Bayern yang disebut bukanlah suporter terbaik, tetapi juga karena skema permainan Bayern tak layak diapresiasi. ’’Instruksi Kovac-lah yang super. Pertama, lakukan bola diagonal sampai (Robert) Lewandowski mencetak gol. Kedua, bertahan adalah bagian termudah dari sepak bola dan untuk memberi bek tantangan. Maka, setiap pertandingan tak perlu gelandang bertahan,’’ paparnya.
Pada laga versus Bochum kemarin, statistik Bayern dalam melakukan bola diagonal sangat tinggi. Yakni, 19 kali. Bandingkan dengan Bochum yang hanya membuat tujuh umpan diagonal.
Kepada Goal, kapten Bayern Manuel Neuer mempertanyakan keputusan Kovac mencadangkan Lewandowski. Lewandowski masuk pada babak kedua untuk menggantikan Ivan Perisic. ’’Kami bermain dengan sangat mengecewakan pada babak pertama. Kami tak butuh soal individu pemain tertentu atau sistem yang diterapkan pelatih ketika kami bermain,’’ ujarnya.
FC Saarbruecken vs FC Koeln
Hamburger SV vs VfB Stuttgart
MSV Duisburg vs 1899 Hoffenheim
SC Freiburg vs FC Union Berlin 1-2 1-0 2-3 0-1