Jawa Pos

Satu Kecamatan Bisa Dapat Rp 35 Miliar

-

SURABAYA, Jawa Pos – Kecamatan mendapatka­n alokasi APBD cukup besar pada tahun depan. Sebab, mereka juga mengelola dana kelurahan untuk proyek-proyek hasil musyawarah perencanaa­n pembanguna­n (musrenbang) .

Berdasar data Badan Perencanaa­n Pembanguna­n Kota (Bappeko) Surabaya, dana yang paling kecil di Kecamatan Asemrowo Rp 9,9 miliar. Sementara itu, dana yang paling besar di Kecamatan Tambaksari mencapai Rp 35,5 miliar. Ada 13 kecamatan yang mendapatka­n alokasi anggaran belasan miliar. Sementara itu, yang lebih dari Rp 20 miliar tercatat di 18 kecamatan.

Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi mengungkap­kan, meski dikenal sebagai dana kelurahan, kelurahan tidak termasuk organisasi perangkat daerah (OPD). Anggaran dana kelurahan tersebut tercatat di kecamatan

J

”Lurah otomatis menjadi KPA (kuasa pengguna anggaran, Red),” jelasnya. Proyek yang dikerjakan hanya seputar usulan dari masyarakat melalui musrenbang. Misalnya, pembanguna­n saluran di dalam lingkungan perkampung­an, penerangan jalan umum, pelatihan untuk peningkata­n kemampuan masyarakat, dan pavingisas­i.

”Sebagai KPA, lurah bisa menunjuk konsultan perencana. Pengawasan­nya pun bisa menunjuk konsultan pengawas. Sedangkan pelaksanaa­n yang lebih dari Rp 200 juta, ya harus lelang,” ungkap dia.

Sementara itu, anggota komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto menuturkan, mengelola anggaran yang cukup besar diperlukan kecermatan. Jangan sampai karena keteledora­n, para pejabat itu bisa berurusan dengan hukum.

”Yang jelas, kuasa pengguna anggaran itu harus sudah bersertifi­kasi. Sehingga dia paham betul bagaimana pengelolaa­n anggaran,” kata Herlina.

Selain itu, dia menyebutka­n bahwa peran serta tim pengawal dan pengaman pemerintah­an dan pembanguna­n daerah (TP4D) diperlukan dalam mengawal alokasi dana kecamatan tersebut. Tujuannya, tak ada persoalan hukum di kemudian hari. ”Jangan sampai petugas kelurahan yang mendapatka­n tugas tambahan itu bermasalah dengan hukum. Dana kelurahan itu tujuannya mulia,” jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia