Jembatan Gantung Tinggal Finishing
PENAMBAHAN fasilitas penunjang untuk wisatawan di kebun raya mangrove juga direalisasikan. Salah satu yang segera rampung adalah jembatan gantung penghubung dua kawasan konservasi tersebut. Saat ini pengerjaan masuk tahap finishing.
Jembatan tersebut menghubungkan dua sisi kebun raya di Gunung Anyar dengan Medokan
Sawah. Desain yang dipilih sengaja jembatan gantung. Tujuannya, pengunjung bisa menikmati sensasi yang berbeda saat berdiri di jembatan tali itu.
Aktivitas nelayan yang tiap hari berlalu-lalang di kali itu menjadi alasan jembatan dibangun dengan tali baja. Dengan demikian, tidak perlu tiang di tengah jembatan. Tiang atau penyangga cukup di kiri dan kanan badan sungai.
Dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP) menyebut akses selebar 1 meter tersebut mampu menahan beban hingga 20 orang. Namun demi keamanan, jumlahnya dibatasi hanya enam orang sekali jalan.
Meski belum dibuka penuh, beberapa pengunjung penasaran. Salah satunya Afida Aisyah yang datang bersama kedua temannya. ”Sempat mau ke sana, tapi dilarang sama bapak tukangnya,” jelasnya.
Memang petugas sering kewalahan saat banyak pengunjung yang datang. Apalagi sore ketika para pekerja sudah pulang. ”Banyak yang coba ke sana, padahal sudah dipalang,” ujar Ani, salah seorang petugas.
Dia mengatakan, saat ini beberapa fasilitas di sana sudah bisa digunakan pengunjung. Misalnya, jogging track yang telah rampung. Hanya, masih ada penambahan kelengkapan berupa pagar pengaman. ”Pengunjung paling ramai saat akhir pekan. Sudah banyak yang tahu lokasi ini,” jelasnya.