Pamerkan Foto Semangat Kota Pahlawan
SURABAYA, Jawa Pos – Menyambut Hari Pahlawan 10 November, pameran foto bertajuk Dwi Tunggal dilangsungkan di Museum 10 Nopember. Pameran tersebut memajang koleksi empat museum serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya. Selain Museum TNI AAL Loka Jala Crana Surabaya dan Museum Hoofdbureau, dua museum mancanegara, yaitu Museum Volgograd serta Museum St Petersburg dari Rusia, turut menampilkan koleksinya.
Pemandu Museum 10 Nopember Ramadhany Firmansyah menyatakan, total ada 50 foto yang dipamerkan. Museum Volgograd, misalnya. Museum itu menampilkan bangunan yang menjadi ikon pertempuran di Stalingrad, Rusia Selatan. Ada juga foto yang menampilkan Volgograd sebagai kota modern.
Ramadhany menjelaskan, sama seperti Surabaya, Volgograd dan St Petersburg merupakan kota pahlawan di Rusia. Karena itu, dua museum tersebut dilibatkan dalam pameran Dwi Tunggal.
Dwi Tunggal yang dimaksud diambil dari konsep dasar warna bendera Merah Putih yang merupakan satu kesatuan. Semangat itu pula yang diusung untuk menyamakan persepsi pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.
Museum lokal, lanjut dia, lebih banyak menyajikan koleksi foto dokumentasi sejarah. Misalnya, yang disajikan Museum TNI AAL Loka Jala Crana Surabaya. Salah satu koleksi yang ditampilkan adalah kadet IAL Korps (KKO) yang sedang melakukan pendaratan amfibi. ’’Sebagian foto lain memamerkan aktivitas saat pemanduan,’’ katanya.
Pameran tersebut menarik perhatian pengunjung. Salah satunya mahasiswa asal Pakistan Muhammad Imran. Mahasiswa penerima beasiswa S-2 dari pemerintah Indonesia itu mengagumi koleksi museum. Juga, foto-foto sejarah yang dipamerkan.
’’Apalagi, Pakistan punya sejarah serupa. Menjadi koloni Inggris,’’ tutur mahasiswa jurusan electrical engineering tersebut. Kemarin Imran tidak datang sendiri. Dia bersama dengan delapan rekannya dari berbagai negara. Selain Pakistan, ada yang dari Afghanistan, Ethiopia, Rwanda, Timor Leste, dan Sudan. officer