Agar Penonton Aman dan Nyaman Menikmati Musik
PELECEHAN seksual yang kerap terjadi di konser musik membuat Baskara Putra gerah. Dia menerima banyak keluhan dari perempuan yang menjadi korban ketika sedang menikmati acara musik. Vokalis .Feast tersebut menerima banyak pesan dari korban pelecehan di akun media sosialnya. Tidak hanya itu, dia juga sering mendapat keluhan dari teman-temannya yang menjadi saksi kejadian tersebut.
Padahal, Baskara merasa konser semestinya menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua orang. Nyatanya, kasus pelecehan itu membuat banyak perempuan tidak nyaman ketika mengikuti acara musik. Vokalis band yang baru saja merilis minialbum tersebut merasa harus melakukan sesuatu.
Untuk itu, dia menginisiasi tanda bahaya SOS yang bisa ditampilkan di layar handphone pada saat konser berlangsung. GIF merah dengan tulisan SOS tersebut menjadi tanda bahwa pemegang HP itu membutuhkan pertolongan. Dengan demikian, panitia penyelenggara atau petugas keamanan bisa segera menemukannya dan memberi pertolongan. ”Ini semacam instrumen kecil lah agar korban atau saksi bisa melawan,” tutur alumnus Universitas Indonesia tersebut.
Untuk itu, dia menilai sosialisasi yang panjang perlu dilakukan untuk memastikan tanda tersebut digunakan secara tepat. Tidak hanya kepada penonton konser, sosialisasi itu juga dilakukan kepada penyelenggara acara, performer, hingga pihak keamanan. ”Satu-satunya cara hanya dengan sosialisasi. Penerapannya perlu trial and error yang bisa disempurnakan secara berkala,” kata penyanyi yang dikenal dengan nama Hindia itu.
Tidak hanya untuk korban pelecehan, tanda tersebut juga bisa digunakan untuk pengunjung konser yang membutuhkan bantuan kesehatan. Dengan adanya tanda itu, Baskara berharap kondisi ruang konser lebih nyaman bagi penonton.