Jawa Pos

Khawatir Kebakaran Ganggu Pariwisata

-

TOKYO, Jawa Pos – Suasana hati rakyat Okinawa masih muram setelah kebakaran di Kastil Shuri Kamis lalu (31/10). Mereka takut insiden itu bakal membuat industri pariwisata di prefektur menjadi lesu. Janji pemerintah pun belum bisa meringanka­n beban pikiran mereka.

”Jumlah wisatawan dari Tiongkok, Taiwan, maupun dalam negeri meningkat semenjak restorasi puri. Sekarang kami tak tahu apakah mereka akan datang,” ujar Yukie Nohara, pengusaha kosmetik di Shuri, kepada Mainichi Shimbun.

Banyak pekerja kreatif di Okinawa yang resah karena hilangnya atraksi terbesar mereka. Akihiro Otsuji, 54, salah satu yang paling takut. Toko es krimnya tepat berada di depan kompleks tersebut. Otsuji biasa menjual produknya kepada turis yang baru saja berkelilin­g di kompleks peninggala­n kekaisaran Ryukyu itu.

”Sudah ada beberapa yang membatalka­n booking mereka. Saya takut kesulitan ini berjalan lama,” ungkapnya.

Keresahan warga prefektur datang dari tensi politik antara pemerintah Okinawa dan pemerintah pusat Jepang. Saat ini Okinawa masih terlibat cekcok dengan kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe atas isu pemindahan markas militer Amerika Serikat (AS). Pemerintah Okinawa meminta markas baru AS tak dibangun di wilayahnya.

Namun, sepertinya kekhawatir­an warga tak terbukti. Gubernur Okinawa Denny Tamaki sudah bertemu dengan Menteri Pertanahan Kazuyoshi Akaba dan Menteri Urusan Okinawa Seiichi Eto. Tak lama setelah itu, Abe pun menegaskan komitmen pemerintah.

”Kami berjanji segera membangun kastil tersebut,” ucap Abe kepada The Japan Times.

 ?? NYEIN CHAN NAING/EPA-EFE ??
NYEIN CHAN NAING/EPA-EFE
 ?? KYODO NEWS VIA AP ?? JEJAK PERADABAN: Para penyidik mengamati sisa-sisa kebakaran Kastil Shuri di Okinawa, Jepang, kemarin.
KYODO NEWS VIA AP JEJAK PERADABAN: Para penyidik mengamati sisa-sisa kebakaran Kastil Shuri di Okinawa, Jepang, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia