Jawa Pos

Dilaporkan ke Polisi, Tetap Fokus Kongres

-

JAKARTA, Jawa Pos – Vijaya Fitriyasa, tampaknya, harus lebih berhati-hati dalam mengeluark­an statement terkait keikutsert­aannya berkontest­asi memperebut­kan posisi ketua umum dan wakil ketua umum PSSI. Sebab, pernyataan­nya saat menjadi salah seorang narasumber acara televisi swasta pada 29 Oktober lalu berbuntut panjang. Dia dilaporkan salah seorang relawan caketum PSSI Mochamad Iriawan karena dinilai melakukan pencemaran nama baik.

Sang pelapor, Rahmad Sukendar, menegaskan, pihaknya terpaksa melaporkan Vijaya ke polisi. Sebagai relawan Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, pihaknya sangat tersinggun­g dengan ucapan pemegang saham terbesar Persis Solo tersebut. ’’Dia mengatakan ada kartel untuk memenangka­n Pak Iwan. Ini masak belum apa-apa sudah dituduh seperti itu,’’ ujarnya.

Sebagai terlapor, Vijaya santai menanggapi hal tersebut. Bahkan, dirinya tidak terlalu memikirkan laporan itu. ’’Kongres jalan terus. Saya tetap maju dong,’’ ungkapnya.

Vijaya menyatakan, sebagai warga negara yang baik, kalau kepolisian melakukan pemanggila­n, dirinya akan taat aturan. Bakal datang dan mengikuti proses hukum yang berlaku. ’’Sekarang saya nunggu saja,’’ lanjutnya.

Vijaya menegaskan, tidak ada niatan dirinya menuduh Iwan Bule dibantu kartel untuk menang. Hal itu hanya salah pengertian. ’’Justru saya bela agar Pak Iwan tidak dibohongi kartel untuk tetap menguasai PSSI. Karena kan ini juga pernah kejadian dengan Pak Edy Rahmayadi. Saya tidak mau Pak Iwan kejebak seperti Pak Edy,’’ terangnya.

Omongannya soal kartel juga merupakan saran dan kritik kepada para voter. Agar dalam kongres pemilihan PSSI hari ini tidak mendapat tekanan atau intimidasi ketika melakukan pemilihan Ketum, Waketum, dan anggota exco PSSI. ’’Tidak juga tergoda iming-iming uang untuk memilih kandidat tertentu,’’ ucapnya.

Yang pasti, Vijaya berharap voter menggunaka­n hati nurani dalam memilih. Jika itu dilakukan, kartel lama yang ingin berkuasa tidak akan bisa meneruskan cengkerama­nnya di dalam PSSI. ’’Memangbutu­hkeberania­n, tapi kapan lagi. Ini harus segera dilakukan,’’ tegasnya.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? PANTANG SURUT: Vijaya Fitriyasa saat menjadi narasumber di Graha Pena Surabaya (23/10).
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS PANTANG SURUT: Vijaya Fitriyasa saat menjadi narasumber di Graha Pena Surabaya (23/10).
 ?? ISTIMEWA ?? TANDA BUKTI LAPOR: Surat yang menyatakan Rahmad Sukendar melaporkan Vijaya Fitriyasa.
ISTIMEWA TANDA BUKTI LAPOR: Surat yang menyatakan Rahmad Sukendar melaporkan Vijaya Fitriyasa.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia