Aset PDAM dan Rumah Warga Mulai Dibongkar
Terdampak Proyek Jembatan Baru Joyoboyo
SURABAYA, Jawa Pos – Lahan untuk pengerjaan jembatan baru di Joyoboyo mulai dibongkar. Kemarin (1/11) rumah warga dan pegawai PDAM Surya Sembada mulai dibongkar secara mandiri.
Salah satunya rumah milik Rohimin. Di lantai 2 rumahnya, ada empat orang yang membongkar tembok dan jendela. Rumah tersebut dibongkar sedikit demi sedikit. ’’Kami cicil biar barangbarang yang bisa dipakai dapat diambil,’’ ujar Rohman, anak kedua Rohimin.
Lelaki 35 tahun itu mengatakan, pembongkaran tersebut merupakan inisiatif pribadi. Dia membongkar rumahnya setelah pemkot membayar ganti rugi pada 15 Oktober lalu. ’’Paling tidak jendela dan genting bisa dipakai lagi,’’ ucapnya.
Rohman mengatakan, rumahnya tidak bisa dibongkar langsung karena belum mendapat surat dari pemkot. Sesuai perjanjian, setelah surat diterbitkan, warga diberi waktu seminggu untuk membongkar rumahnya. Jika lewat dari batas waktu yang ditentukan, pemkot akan membongkar hunian mereka
J
Rohman menuturkan, saat ini belum banyak warga yang membongkar rumahnya karena surat pemberitahuannya memang belum diberikan.
’’Tapi, kami sudah angkut barang-barang seperti lemari dan pakaian ke rumah di Pulo Wonokromo,’’ jelasnya. Rohman mengungkapkan ikhlas meski ganti rugi yang diberikan pemkot dirasa minim. Toh, pembangunan tersebut bertujuan untuk kepentingan umum.
Persiapan pembongkaran juga mulai dilakukan Saniman, warga terdampak lainnya. Dia mengatakan telah memindahkan barang-barang seperti perabot rumah ke Karang Rejo. Tempat mereka ngekos sementara. ’’Kalau sudah diminta bongkar, kami siap,’’ ucapnya saat ditemui Jawa Pos kemarin. Sebagaimana diberitakan, pembangunan Jembatan Joyoboyo dimulai dari sisi selatan. Sesuai rencana, jembatan tersebut dikerjakan Desember. Pelaksana Proyek PT Kharisma Bina Kontruksi Samsul Ansori menuturkan, pihaknya sudah membongkar rumah dinas PDAM Surya Sembada mulai Kamis (31/10). ’’Memang pembongkaran tidak bisa cepat,’’ ucap Samsul kemarin. Sebab, pembongkaran dilakukan secara manual.