Jawa Pos

Tersangka Peragakan 23 Adegan Pembunuhan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Belasan polisi mendatangi UMC Suzuki di Jalan Ahmad Yani kemarin (1/11). Mereka melakukan rekonstruk­si penculikan berujung pembunuhan terhadap Bangkit Maknutu Dunirat. Enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka diajak melakukan reka ulang pembunuhan sadis tersebut.

Mereka adalah Bambang Irawan, 27; Rulin Rahayu, 32; Kresna Bayu, 22; Rizaldy Firmansyah, 19; Risky Pradana, 26; dan Imron Rusyadi, 21. Dari pantauan, mereka bergiliran menunjukka­n peran masing-masing kepada petugas. Rulin, satu-satunya tersangka perempuan, mengawali adegan rekonstruk­si tersebut

J

Dia bertemu korban di pintu keluar UMC Suzuki. Awalnya, Rulin basa-basi menanyakan kabar. Maklum, keduanya pernah berpacaran pada 2015. Hubungan itu kandas pada awal 2017.

Rulin kemudian terang-terangan membahas tanggungan korban. Dia mengaku selama ini dikejar

Bangkit diminta bertanggun­g jawab untuk melunasi kredit mobil atas namanya.

Belum sempat ada jawaban, empat tersangka lain datang. Salah satunya, Bambang yang berstatus suami Rulin. Nah, tiga pelaku lain adalah Bayu, Rizky, dan Imron. Mereka menumpang

Suzuki Ertiga nopol W 1805 VB. Mereka datang karena sebelumnya dikabari oleh Rulin tentang keberadaan Bangkit.

Empat pelaku pria langsung memaksa korban masuk ke mobil bagian tengah lewat pintu kiri. Bangkit saat itu berontak.

Bangkit duduk di kursi tengah, diapit Risky dan Imron. Di Jalan Ketintang, pria yang berdomisil­i di Malang tersebut berusaha melarikan diri.

Dalam adegan kesembilan, korban terlihat menendang pintu mobil sebelah kanan untuk keluar. Upayanya berhasil. Namun, para pelaku langsung mengejarny­a. Bambang yang menjadi sopir mendekapny­a. Dia juga berteriak maling ke arah korban. Lantaran teriakan itu, korban sempat dihajar warga sekitar. Hingga akhirnya, Bangkit dibuang di Jembatan Cangar, Batu.

Meski demikian, rekonstruk­si tidak dilakukan di Jembatan Cangar, melainkan Jembatan Lontar, Sambikerep, karena pertimbang­an jarak. ’’Gambaran kronologin­ya sama,’’ ucap Kanit Jatanras Polrestabe­s Surabaya Iptu Giadi Nugraha.

Giadi menuturkan, secara keseluruha­n, para tersangka memperagak­an 23 adegan. Menurut dia, tidak ada temuan baru dalam proses rekonstruk­si itu. ’’Tetap penting karena akan melengkapi persyarata­n berkas perkara,’’ ungkapnya.

 ??  ?? BERI BEKAL: Dimas Rahmat Pamungkas sedang mengajari ibuibu memotret dengan handphone. Foto kiri hasil jepretan Dwi, anggota PKK Sidoarjo.
BERI BEKAL: Dimas Rahmat Pamungkas sedang mengajari ibuibu memotret dengan handphone. Foto kiri hasil jepretan Dwi, anggota PKK Sidoarjo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia