Tamu Soppeng Jajal Bikin Barenami
SURABAYA, Jawa Pos – Batik pewarna alami alias barenami, produk unggulan SMPN 3, memikat tamu Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Sebanyak 54 tamu dinas pendidikan dan kepala sekolah bahkan menjajal untuk membuat barenami.
Balqis Dea dan Raudatus Zakiyah menjelaskan tahapan untuk membuat barenami. Dimulai dengan meletakkan daun di atas kain, lalu ditutup dengan bagian kain yang lain. ”Setelah ditutup, di atasnya diberi plastik. Kemudian, daunnya dipukulpukul,” ujar Balqis.
Siswa kelas IX SMPN 3 itu menjelaskan, daun dipukul dengan mengikuti serat daun. Dengan begitu, warna dan motif daun menempel sempurna pada kain.
Setelah itu, kain dikeringkan hingga sisa-sisa daun yang menempel bisa terkelupas. ”Tak perlu daun khusus. Bisa menggunakan sisa sayur di rumah. Namun, diusahakan daun yang bertekstur dan kandungan airnya sedikit,” papar Raudatus.
Rombongan lantas diajak berkeliling ke sudut sekolah untuk melihat pengolahan limbah sekolah menjadi kompos.
Mereka juga menjajal jus sawi rasa avokad buatan siswa. Pembelajaran dengan metode tutor sebaya dan teleconference turut dipamerkan.
”Kami tidak sabar menerapkan banyak hal yang sudah kami dapatkan hari ini ketika nanti sampai di Soppeng. Terutama teknik pewarnaan batik dengan daun,” ujar Umar, Kabid Dikdas Dispendik Soppeng.
Kepala SMPN 3 Budi Hartono menuturkan, kunjungan tersebut tidak terlepas dari penghargaan juara I dalam lomba budaya mutu sekolah (LBMS) oleh Pemkot Surabaya pada Agustus lalu. ”Mereka studi banding untuk meniru sekolah kami. Nanti hal-hal baik yang didapatkan di sini bisa ditiru di sana,” ujar Budi.