Jawa Pos

Cegah Difteri, Vaksinasi Pelajar

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Vaksinasi untuk mencegah penyakit infeksi pada anak-anak mulai diberikan kemarin (1/11). Tim puskesmas menyasar pelajar yang duduk di bangku sekolah dasar. Khususnya yang duduk di kelas I, II, dan V. Anak usia 3 tahun diberi vaksin serupa.

”Untuk balita, vaksinasi di posyandu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo drg Syaf Satriawarm­an SpPros. Vaksin yang diberikan jenis Dt dan Td. Dt mencegah beberapa difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Td merupakan vaksinasi lanjutan dari Dt. Dengan demikian, anak-anak semakin kebal dengan tiga penyakit tersebut.

Tindakan pencegahan itu perlu dilakukan. Apalagi, pekan lalu ditemukan kasus anak suspect difteri di Kota Delta. Saat ini bocah perempuan tersebut sudah dinyatakan sembuh. Tidak lagi menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggula­ngan Penyakit Dinkes Sidoarjo dr M. Atho’illah menambahka­n, semua puskesmas melakukan program vaksinasi tersebut. Mereka memiliki jadwal masing-masing. Sesuai dengan jumlah sekolah yang ada di lingkungan kerja. ”Ini juga merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Masuk dalam program bulan imunisasi anak sekolah (Bias),” tuturnya.

Atho’illah menambahka­n, dalam setiap program selalu ada sasaran yang tidak tervaksin dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah orang tua tidak berkenan. Terhadap yang demikian, dinkes mengambil kebijakan. Orang tua diminta membuat surat pernyataan. ”Pihak dinkes juga memiliki dasar jika ada temuan sasaran tidak tuntas tervaksin karena ada pihak yang menolak,” ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia