Ketika Penulis dan Peneliti Berkolaborasi
Souris Chaos, Teater Persembahan Les Sens des Mots
SURABAYA, Jawa Pos – Dua sosok yang menekuni dunia berbeda dipertemukan dan diminta berdiskusi. Hasil diskusi selama 50 menit itu lantas dijadikan bahan untuk cerita dan ditampilkan dalam sebuah pertunjukan teater. Itulah proyek Binome yang digagas Les Sens des Mots, kelompok teater asal Prancis.
Kemarin sore (1/11), di auditorium IFI, mereka menyuguhkan salah satu naskah yang dihasilkan proyek Binome. Judulnya Souris Chaos atau Chaos
Mouse. Ini merupakan hasil diskusi Daniela Cota, ilmuwan yang meneliti tentang obesitas dengan Frederic Sonntag, seorang penulis skenario. Frederic diberi waktu enam pekan untuk menulis cerita.
”Selama dalam waktu kurang dari dua bulan itu, penulis tidak boleh bertemu dengan si peneliti tadi,” tutur Sandrine Lanno, sutradara pertunjukan tersebut. Sebelum pementasan, diputarkan video saat Sonntag dan Cota bertemu. Dan, setelah pementasan, video tentang reaksi Cota setelah membaca naskah Sonntag juga dipertontonkan.
Chaos Mouse bercerita tentang seorang perempuan dan laki-laki yang sibuk memasak. Ada satu lagi lakilaki yang tidak memasak, tapi sibuk memakan bahanbahan yang akan diolah. Sang perempuan pun marah. Dalam salah satu dialognya, dia meminta si laki-laki itu berhenti makan karena dia akan mengalami obesitas. Karena kesal, ketika masakan sudah jadi, si perempuan tersebut tak mau mencicipi.
Terus-menerus dipaksa mencicipi, sang perempuan marah dan menodongkan pisau ke lelaki tukang makan tersebut. Pria itu pun berlari ke arah penonton dan menaiki kursi. Tentu saja para penonton kaget. Tapi, mereka juga spontan tertawa karena aksi tibatiba tersebut.
Lanno mengungkapkan, meski penelitian Cota cukup serius, hal itu bisa disajikan Sonntag secara menghibur. Malah cenderung ke arah komedi. Itulah kenapa proyek Binome terus dilakukan. Mereka mempertemukan dua profesi berbeda demi memunculkan karya-karya baru yang segar yang bisa dipentaskan.