Gigi Rilis Box Set
Ada Kasetnya
JAKARTA, Jawa Pos – Tren musik digital dan streaming platform
tidak menyurutkan niat Gigi untuk merilis album fisik. Kemarin (2/11) band beranggota Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Gusty Hendy (drum), dan Thomas Ramdhan (bas) itu merilis exclusive box set. Yakni, sebuah kotak berisi merchandise
spesial untuk Gigikita, fans berat Gigi.
Perilisan itu, kata Armand, dilakukan dalam rangka perayaan 25 tahun Gigi. Dalam box set tersebut, ada DVD yang berisi keseharian dan diary yang ditulis setiap personel, kaus, member card, dan satu kaset minialbum Silver.
Tidak, Anda tidak salah baca. Isinya memang benar ada kaset yang harus diputar di tape. Album tersebut berisi lima lagu yang saat ini belum beredar versi digitalnya.
Menurut Armand, dirinya dan tiga rekan memang sangat ingin membuat album fisik yang bisa jadi collectable item. ’’Buat pengingat untuk anak-anak sekarang bahwa album fisik itu ada lho. Lagian sekarang juga masih ada yang nyari kaset atau vinyl
buat dikoleksi,’’ kata dia seusai jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin (2/11).
Bisa dibilang, perilisan album Silver dan box set adalah apresiasi Gigi untuk Gigikita garis keras. Keempat personel menjelaskan bahwa ide pembuatan box set dan kaset berawal dari perbincangan dengan Erix Soekamti. Personel band Endank Soekamti itu mengungkapkan bahwa ada tiga jenis penggemar. Die hard fans yang merasa wajib punya album fisik, fans garis tengah yang hanya kadangkadang membeli album fisik, serta fans yang hanya suka satu lagu sehingga lebih memilih streaming platform.
Gigi sejak awal optimistis dengan perilisan box set dan kaset itu. Buktinya, saat preorder dibuka pertengahan bulan lalu, peminatnya cukup banyak sehingga sudah ditutup. Karena eksklusif, hanya ada sekitar 1.000 boks yang diproduksi. Buat yang ingin mendengar lagu baru di streaming platform, mereka harus menunggu 1–3 bulan lagi. ’’Nanti dalam perjalanannya, lima lagu baru di minialbum Silver bisa kami rilis di semua platform,’’ kata Armand.
Rayi RAN bercerita di panggung bahwa dirinya mengenal Tulus sejak masa kuliah. Teman Rayi adalah teman Tulus juga. RAN sendiri pernah bekerja sama dengan Tulus di single Kita Bisa. Di mata para personel RAN, Tulus adalah sosok yang menginspirasi banyak orang. ”Enggak nyangka Tulus sebesar ini sekarang. Setiap lihat nama Tulus selalu buat tersenyum. Karena karyanya makin besar lho,” ucap Nino RAN.
Setiap beraksi di atas panggung, Project Pop tak pernah absen bikin penonton tertawa. Setelah bernyanyi Satu Hari di Bulan Juni, Tika Panggabean memberikan sebuah amplop. ”Dibuka ya,” ucap Tika pada Tulus. Tika bilang amplop tersebut sebagai ucapan terima kasih. Project Pop lalu bergegas meninggalkan panggung. Tulus tak bisa menahan tawanya setelah membuka amplop itu. ”Dua belas ribu rupiah!” serunya.
JAKARTA, Jawa Pos – Tak terasa sudah 8 tahun Tulus, 32, menghiasi industri musik tanah air dengan lagu-lagunya yang menenangkan dan positif. Sebagai hadiah buat fans, penyanyi berdarah Minangkabau itu menggelar tur konser Sewindu di beberapa kota. Jumat malam (1/11), tur tersebut ditutup dengan penampilannya di Istora Senayan, Jakarta, dalam Festival Sewindu Tulus.
Tahun depan, Tulus mungkin akan lebih banyak berada di studio. Sebab, dia mengaku akan berfokus untuk penggarapan album baru. Ribuan Teman Tulus (sebutan penggemar Tulus) pun berkaraoke masal ikut menyanyi bersamanya.
Tak sendiri, pelantun Gajah tersebut juga mengundang musisi lain untuk berbagi panggung. Ada Kunto Aji, Andien, RAN, Glenn Fredly, dan Project Pop. ”Nama saya Tulus, saya penyanyi dan penulis lagu. Saya bangga bisa menjamu teman-teman. Apalagi kamu!”sapanya. Melihat antusiasme penontonnya yang sangat besar, dia pun terkesan. ”Andai di dunia ini, jodoh saya sebanyak ini,” tambahnya. Mendengar perkataannya, para Teman Tulus pun histeris dan bersorak.
Tamu cilik satu ini sukses bikin penonton gemas. Dia adalah Kawa, putri penyanyi Andien. Setelah menyanyi bareng Andien, Tulus memanggil Kawa ke atas panggung. ”Kawa nyanyi bareng Ibu, ya. Katanya tadi mau nyanyi?” ucap Tulus sambil berjongkok di depan Kawa.
Bocah lucu itu lantas menemani Andien saat membawakan Belahan Jantungku. Tingkah pola bocah 2 tahun itu mendulang tepuk tangan dari penonton. Sebelum meninggalkan panggung, Kawa tampak malu ketika sang ibu memintanya melambaikan tangan. Dia menutup kedua matanya.