Berharap Playoff Saja Tak Berani
SAN FRANCISCO, Jawa Pos – Bintang Golden State Warriors Stephen Curry menjalani operasi di Cedars-Sinai Kerlan Jobe Institute, Los Angeles, kemarin. Tindakan tersebut dilakukan untuk memulihkan cedera patah tulang tangan kiri yang dialami pada pertandingan melawan Phoenix Suns Kamis lalu (31/10).
Cedera MVP NBA dua kali itu terletak pada tulang metacarpal kedua, atau jari telunjuk kiri. Curry ditangani Dr Steven Shin. Durasi pemulihan mencapai tiga bulan. Selama itu pula dia harus absen dari pertandingan. ’’Perkembangan kondisi Curry akan dievaluasi setelah tiga bulan tersebut. Kira-kira awal Februari,’’ tulis juara NBA enam kali itu dalam rilis resmi mereka.
Jika kondisi Curry dipastikan fit pada evaluasi pertama itu, point guard 31 tahun tersebut masih bisa membela Warriors dalam sisa 30 laga di seri reguler. Itu berarti Warriors sudah dipastikan menjalani 47 pertandingan seri reguler tanpa Curry.
Kenyataan itu membuat tantangan
tim asuhan Steve Kerr tersebut makin berat. Dalam lima pertandingan pertama sampai kemarin, Warriors sudah membukukan rekor buruk 1-4. Kemarin, dalam pertandingan perdana tanpa Curry musim ini, Warriors kalah oleh sang tamu San Antonio Spurs. Cukup telak pula, 110-127.
Alhasil, sejak pindah ke kandang baru yang indah, Chase Center, Warriors belum pernah sekali pun menang. Tiga kali bermain di sana tiga kali pula kalah. Posisi mereka di klasemen wilayah barat merosot ke peringkat ke-13. Kerr mengakui, perjalanan timnya makin berat. Jangankan kembali ke final NBA seperti lima musim terakhir. Membayangkan Warriors lolos
ke playoff saja tak berani!
’’Terlalu banyak hal buruk yang terjadi di tim ini. Kami tidak punya waktu memikirkan apa arti dari semua kejadian ini,’’ ucap Kerr sedih, seperti dilansir Associated Press. ’’Kami hanya ingin terus melangkah maju dan mencoba menyelesaikan pekerjaan,’’ tambah pelatih 54 tahun tersebut.
Mimpi buruk Warriors bertambah. Setelah laga melawan Spurs kemarin, Green dikabarkan mengalami cedera jari telunjuk kiri. Power forward 29 tahun itu mengaku kesakitan saat memegang bola maupun melakukan dribble. Warriors menyatakan, Green akan menjalani pemeriksaan MRI untuk mengetahui kondisi pasti cedera jarinya tersebut.