Jawa Pos

Lokasi TPS Baru Masih Dikaji

-

SEKITAR 15 pekerja mengecor dinding jembatan yang menghubung­kan dua sisi Jalan Prapen kemarin (2/11). Beberapa pekerja lainnya mengerjaka­n dinding saluran tengah Jalan Prapen. Namun, tidak terlihat pengerjaan tempat pembuangan sementara (TPS) yang menurut rencana awal juga dibangun di sekitar lokasi tersebut.

Sebelumnya, pihak PT Putra Negara menyebutka­n bahwa pembuatan TPS yang baru hanya terhenti sementara. Mereka masih menunggu arahan dari pemkot soal pemindahan lokasi. Sempat dibangun di seberang Hotel Zest, struktur sementara dibongkar lagi.

Hingga kemarin (29/10), struktur TPS itu dirobohkan. Posisinya yang semula di depan Hotel Zest dirobohkan dan mulai rata. Pelaksana Proyek PT Putra Negara Hariadi mengatakan, pihaknya masih terus berkoordin­asi dengan pemkot mengenai lokasi TPS anyar. ’’Perubahan

itu pasti terkait posisi TPS. Pertimbang­annya soal kenyamanan pengunjung hotel,’’ tutur Hariadi.

Dia menerangka­n, TPS baru memiliki luas 150 meter persegi. Lebih luas daripada TPS Jalan Prapen di sisi selatan proyek pelebaran saluran. ’’Kemungkina­n letak TPS baru itu di dekat TPS lama,’’ tambahnya.

Sementara itu, warga yang mencari nafkah di sekitar area proyek berharap pengerjaan segera rampung. Sebab, selama proyek berjalan dan kemacetan semakin parah, penghasila­nnya turut tergerus. Misalnya, yang dialami Yanto, tukang bakso yang biasa mangkal di sekitar SMPN 39 dan SMAN 16. Dia terpaksa menyesuaik­an waktu berjualan dan berpindah-pindah tempat.

’’Seharusnya pelaksana proyek menambah pekerja. Alat beratnya juga lebih besar supaya cepat selesai,’’ kata Yanto.

 ?? FOTO: ROBERTUS RISKY/JAWA POS - GRAFIS: ADIT/JAWA POS ?? JALUR MENYEMPIT: Alat berat meratakan dan memadatkan tanah untuk kemudian diaspal di Jalan Prapen kemarin.
FOTO: ROBERTUS RISKY/JAWA POS - GRAFIS: ADIT/JAWA POS JALUR MENYEMPIT: Alat berat meratakan dan memadatkan tanah untuk kemudian diaspal di Jalan Prapen kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia