Jawa Pos

Rider Berbakat Indonesia Itu Berpulang

Bersenggol­an, Jatuh, lalu Tertabrak di Sirkuit Sepang

-

SEPANG, Jawa Pos – Kabar duka datang dari pergelaran balapan Asia Talent Cup (ATC) 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Rider muda Indonesia Afridza Syach Munandar berpulang setelah mengalami kecelakaan hebat di race pertama ATC seri Malaysia kemarin (2/11).

Insiden tersebut berlangsun­g hanya dalam hitungan detik saat para rider bertarung di lap pertama J

Memasuki tikungan ke-10, Afridza bersenggol­an dengan pembalap di depannya. Saat terjatuh, pembalap kelahiran Tasikmalay­a, Jawa Barat, 13 Agustus 1999, itu masih berusaha mempertaha­nkan motornya tetap nyala.

Tetapi, saking ketatnya posisi para pembalap, dan posisi jatuhnya Afridza berada di tengahteng­ah lintasan, dia sulit menghindar­i tabrakan. Pembalap Jepang Shinji Ogo lantas menabrak pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut. Seketika red flag dikibarkan dan balapan harus dihentikan.

Afridza langsung mendapatka­n pertolonga­n pertama dari tim medis di samping lintasan. Selanjutny­a, dia dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur dengan helikopter. Dia menutup mata untuk selamanya di rumah sakit tersebut.

Penampilan Afridza sebenarnya cukup impresif sepanjang ATC musim ini. Dia mencatat 2 kemenangan, 2 kali runner-up, dan 2 kali finis ketiga.

Afridza punya peluang merebut gelar musim ini. Dari sepuluh race, dia mengumpulk­an 142 poin dan bertengger di posisi ketiga. Terpaut 27 poin dari pembalap Jepang Takuma Matsuyama di puncak klasemen.

Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM), yang menaungi AHRT, Toshiyuki Inuma mengungkap­kan kesedihann­ya. ’’Ini membuat kami shock. Dia pergi terlalu cepat,’’ ujar pria asal Jepang itu dalam wawancara setelah gala dinner Honda Asian Journey di Hotel Sama Sama, Sepang, Malaysia.

Dia menuturkan, Afridza adalah sosok yang sangat berbakat. Menurut dia, Afridza punya masa depan cerah dan bukan tidak mungkin bisa menembus ajang MotoGP suatu saat nanti.

Inuma mengatakan, sebelum kejadian, semua prosedur teknis maupun keselamata­n sudah dijalankan sebagaiman­a mestinya. Namun, tetap saja musibah tak bisa ditolak. ’’Saya belum percaya dia pergi. Karena itu, saya tidak bisa berbicara dengan past tense tentang dia,’’ ucapnya dalam bahasa Inggris.

Selanjutny­a, AHM berupaya secepat mungkin memulangka­n jenazah pembalap 20 tahun itu ke tanah air. Kemarin, setelah insiden, Alberto Puig, talent promotion director ATC, langsung mengumpulk­an para pembalap menanyakan bagaimana balapan selanjutny­a. Apakah ditunda atau lanjut. Hasilnya, para rider sepakat untuk melanjutka­n race kedua hari ini di Sirkuit Sepang. Sebelum balapan, akan ada minute of silence untuk mengenang Afridza.

Di sisi lain, pihak AHM belum bisa memastikan apakah pembalap binaan AHRT lainnya akan tampil atau tidak di race kedua hari ini. ’’Tim bertanya ke saya tentang kemungkina­n turun atau tidak. Tapi masih terus dipertimba­ngkan,’’ papar Inuma.

Sementara itu, rider top MotoGP turut memberikan perhatian dan belasungka­wa atas kepergian Afridza. Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, mengungkap­kannya lewat akun media sosial mereka.

’’Hari berduka untuk balap motor, Afridza Munandar meninggal sore ini setelah kecelakaan di Asia Talent Cup, RIP Afridza,’’ tulis Marquez via akun Instagram.(nar/nap/c17/ttg)

 ?? SEPANG INTERNATIO­NAL CIRCUITS/EPA-EFE ??
SEPANG INTERNATIO­NAL CIRCUITS/EPA-EFE
 ?? MOTOGP ?? DUKACITA: Afridza Syach Munandar. Foto kiri, Afridza saat mulai balapan di Sirkuit Sepang kemarin.
MOTOGP DUKACITA: Afridza Syach Munandar. Foto kiri, Afridza saat mulai balapan di Sirkuit Sepang kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia