Jawa Pos

Oma-Opa Ikut Trick or Treat

Sediakan Cokelat buat Anak-Anak yang Berkunjung

-

SURABAYA, Jawa Pos – Usia yang tidak lagi muda tidak menghalang­i Enge Kusuma Hendra, 64, dan Handoko Soegito, 72, untuk ikut memeriahka­n pesta Halloween di kompleks kediamanny­a, Diamond Hill CitraLand kemarin (2/11). Pasangan yang dikaruniai empat anak dan tiga cucu itu tidak hanya menyediaka­n cokelat serta kuekue untuk anak-anak yang berkunjung. Namun, keduanya ikut seru-seruan berdandan dengan menggunaka­n face painting.

Enge dan Handoko memilih karakter film The Nightmare Before Christmas. ’’Saya melihat banyak anak yang dandan, ya saya ikut coba. Saya tanya ke opa (panggilann­ya untuk sang suami), mau juga katanya. Tua tapi nggak merasa tua memang kami ini,’’ ucap oma tiga cucu itu, lantas tertawa.

Kebetulan rumah pengusaha florist itu dijadikan tempat anak-anak dan tetangga sekitar berdandan. Enge dan Handoko pun total dalam pesta Halloween kali ini. Meski telah menderita parkinson selama 17 tahun, Handoko terlihat bersemanga­t menikmati acara. Bahkan, dia ikut menemani cucunya berkelilin­g ke rumah tetangga untuk trick or treat.

Padahal, Enge mengatakan bahwa parkinson membuat suaminya sulit berjalan. ’’Opa ikut jalan sama dua cucu satu kali putaran kompleks. Ada tiga suster yang menemani,’’ katanya, lantas tersenyum.

Setelah berkelilin­g dan kembali ke rumah,

Enge dan Handoko ganti menerima kedatangan anak-anak sekitar. Handoko antusias menyambut kedatangan anak-anak kecil dan memberikan treat. Treat artinya pemilik rumah harus memberikan cokelat, permen, atau makanan manis buat anak-anak yang mengetuk pintunya. Kalau tidak punya, mereka harus siap menerima trick.

Enge sudah menyiapkan 80 bingkisan yang berisi permen, cokelat, dan jeli. ’’Opa happy sekali ketemu banyak anak kecil karena dia juga sayang banget dengan cucucucuny­a,’’ ucapnya. Menurut Enge, salah satu hal yang membuat Handoko tetap sehat dan bahagia di tengah gangguan parkinson yang dialami adalah kebersamaa­n dengan keluarga, anak, dan cucu.

Perayaan Halloween sudah menjadi ritual tahunan di Diamond Hill CitraLand. Wakil Rukun Tetangga Diamond Hill Ronny Lumi mengatakan, tahun ini merupakan tahun ketiga penyelengg­araan pesta Halloween. Tiap tahun peminatnya semakin banyak. ’’Tahun ini ramai sekali. Bahkan, penghuni yang bukan dari kompleks ini juga ingin ikut,’’ paparnya. Menurut dia, acara itu diadakan untuk mendekatka­n penghuni Diamond Hill.

Mereka total berkostum dan berdandan dengan menggunaka­n face painting. Untuk anak-anak, banyak yang memilih dandanan Joker untuk face painting-nya. Ada pula yang berkostum Dracula, Frankenste­in, hingga penyihir. Selain karakter menakutkan, pesta kostum itu dimeriahka­n karakter manis seperti Snow White dan Cinderella.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? BIKIN SEMARAK: Enge Kusuma Hendra dan Handoko Soegito membagikan snack kepada anak-anak yang datang ke rumahnya dalam perayaan Halloween di CitraLand kemarin (2/11).
ALFIAN RIZAL/JAWA POS BIKIN SEMARAK: Enge Kusuma Hendra dan Handoko Soegito membagikan snack kepada anak-anak yang datang ke rumahnya dalam perayaan Halloween di CitraLand kemarin (2/11).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia