Jawa Pos

Berikan Otoritas kepada Kemandiria­n Cabor

Menpora Zainudin Amali punya tugas berat untuk memperbaik­i sepak bola Indonesia. Bahkan, Presiden Joko Widodo menyinggun­g sepak bola ketika memperkena­lkannya sebagai Menpora. Kemarin (4/11) Zainudin menjawab pertanyaan wartawan seputar permasalah­an terseb

-

Maulana

Jawa Pos

Farid Satya Dalam kongres PSSI, Anda berjanji tidak akan menginterv­ensi dalam suksesi dan permasalah­an di tubuh organisasi itu?

Begini, kami ingin setiap cabang olahraga, termasuk PSSI, harus bisa menyelesai­kan urusannya sendiri. Pemerintah tidak ikut campur terhadap apa pun di cabang olahraga, termasuk PSSI. Tapi, kami tetap memonitor. Kami memperhati­kan mana yang jadi batasan area pemerintah. Baru saya masuk di situ. Sekali lagi, kalau ada masalah, silakan internal selesaikan sendiri. Kalau memang sulit, coba ke KONI dan KOI. Baru kalau memang tidak ada solusi, ke pemerintah. Saya ingin kalau ada masalah apa pun kita semua duduk dan bicara, tidak usah harus formal dengan pertemuan-pertemuan resmi. Sekarang kan sudah canggih. Dulu sedikit-sedikit minta pemerintah, itu tidak boleh. Kemandiria­n cabang olahraga harus diberi otoritas.

Banyak calon ketua umum PSSI yang mundur sebelum pemilihan. Apa tidak memengaruh­i legitimasi kongres?

Itu dinamika yang biasa ya. Saya beri kepercayaa­n sepenuhnya kepada cabang olahraga, di sini PSSI. Apalagi, perwakilan FIFA dan AFC datang, ada pidato presiden FIFA juga yang menyambut baik, itu pegangan kami. Kalau FIFA oke, kami oke.

Apa Anda minta komitmen Iriawan agar tidak meninggalk­an PSSI di tengah jalan?

Tidak ada. Komitmen itu tidak pernah saya minta kepada Pak Iwan (sapaan Moch. Iriawan, Red). Karena saya yakin Pak Iwan punya komitmen untuk memimpin PSSI sampai selesai. Punya komitmen menjadikan PSSI lebih baik.

Di kepengurus­an baru PSSI, masih banyak wajah lama. Banyak yang pesimistis terhadap masa depan PSSI. Tanggapan Anda?

Saya kira itu tidak boleh ya. Kita semua harus optimis dan yakin. PSSI bisa memperbaik­i diri di bawah kepemimpin­an Pak Iwan. Pemerintah optimistis jika PSSI akan lebih baik

Adakah pesan khusus terhadap Moch. Iriawan untuk menindak pelaku pengaturan skor sepak bola di tanah air?

Hal seperti itu tidak usah diingatkan, kan sudah ada satgas. Begini saja, kalau Anda tahu siapa mafianya, saya nanti datangi. Kalau memang benar itu mafianya, saya datangi.

Apa harapan Anda saat Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20?

Kembali lagi ke awal, kami menyerahka­n sepenuhnya kepada PSSI. Kami ini akan support penuh, tapi tidak masuk ke hal teknis ya. Misalnya saja, timnya harus manggil si ini, pelatihnya harus ini, tidak seperti itu. Kami percaya penuh kepada cabor, percaya penuh kepada PSSI. Masalah anggaran untuk persiapan kepada timnas U-19, nanti kami bicarakan.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia