Bangun Museum dan Kafe untuk Afridza
TASIKMALAYA, Jawa Pos – Irwan Munandar, ayah Afridza Munandar, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang meninggal akibat kecelakaan di ajang Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang Sabtu (2/11), mengatakan, pihak keluarga akan membangun museum dan kafe bernuansa motorsport untuk mengenang sang putra. Itu adalah salah satu mimpi Afridza semasa hidup yang belum sempat terwujud.
’’Ini wujud penghormatan kepada almarhum. Afridza juga sudah bercita-cita ingin membangun kafe bernuansa motor,’’ ucap Irwan saat ditemui Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) kemarin sore (4/11).
Menurut Irwan, pihak keluarga kini mulai berancang-ancang mewujudkan mimpi itu. Dia
Hamilton meraih gelar juara dunia keenam setelah tampil di 248 race Formula 1. Sementara itu, Schumacher meraih gelar keenam setelah tampil di 195 race.
Qjuga mengatakan, dengan dibangunnya dua tempat tersebut, dirinya ingin Riza –panggilan akrabAfridza– selalu dikenang sebagai pemuda berprestasi dan sanggup mengharumkan nama Kota Tasikmalaya hingga Indonesia di pentas balap motor dunia.
’’Ratusan piala dan atribut sepanjang karir almarhum sebenarnya sudah disiapkan untuk dipajang,” terang Irwan. Semasa hidup, lanjut dia, Afridza adalah sosok yang disiplin. Semangatnya tinggi untuk menjadi pembalap kelas dunia. ’’Dia sangat ingin masuk MotoGP,” ungkapnya.
Darah dan jiwa balap motor Afridza menurun dari almarhum sang kakek, Andi Suryana. Sang kakek juga merupakan pembalap nasional motorcross pada era 70-an.
Semenara itu, kepergian Afridza juga masih meninggalkan duka mendalam untuk rekan sesama pembalap. Hal itu diungkapkan Anggi Permana Putra, 30, pembalap motor nasional yang kemarin tampak datang melayat ke rumah almarhum. ’Almarhum adalah sosok yang santun pada senior dan junior,” ucap Anggi. Dia sempat satu tim dengan Afridza pada 2017 hingga 2018. Itu terjadi saat keduanya sama-sama tergabung di Astra Honda Racing Team (AHRT).
Sementara itu, jenazah Afridza tiba di rumah duka kemarin sekitar pukul 21.30 WIB. Kedatangan jenazah disambut ribuan pelayat. Isak tangis keluarga pecah saat melihat peti jenazah tiba diiringi gema tahlil. Jenazah dikebumikan di pemakaman keluarga, Kampung Sambong Bencoy, Tasikmalaya.
Hamilton meraih gelar juara dunia keenam setelah mendapat 150 podium sepanjang karir. Sedangkan Schumacher mendapat 122 podium.
Q