Jawa Pos

Penjurian Berlangsun­g Selama Lima Hari

- Kampung RW 6 Kelurahan Wonokusumo Punya Satgas Antirokok

SURABAYA, Jawa

Pos – Puluhan peserta Surabaya Smart City

(SSC) 2019 beradu gagasan di depan dewan juri kemarin (4/11). Kampung yang masuk 150 RW terbaik itu punya unggulan masingmasi­ng. Mulai pengelolaa­n bank sampah sampai pembuatan berbagai macam produk UMKM (usaha kecil, mikro, dan menengah).

Salah satunya, Kelurahan Sidotopo. Wilayah yang masuk Kecamatan Semampir itu memamerkan kekompakan warganya dalam mengelola sampah. Kampung Bubutan juga tidak mau kalah

J

”Produk UMKM yang kami tonjolkan,” ujar Ismuningga­r, Korwil Kader Lingkungan, saat ditemui di kantor dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) kemarin.

Presentasi dari Kampung Pacar Keling menyedot perhatian. Lurah Pacar Keling Sri Sukaryati mengenakan aksesori dari bahan daur ulang saat memaparkan kampungnya di depan dewan juri. ”Ini hasil olahan sampah plastik,” kata Sri di sela-sela acara.

Mantan lurah Kutisari itu mengungkap­kan, di RW 4 ada inovasi kampung anggur. Warga memiliki tanaman budi daya anggur sendiri. Produknya juga sudah dipasarkan ke beberapa wilayah. ”Termasuk olahan minuman anggur,” terangnya.

Yang menarik, kata dia, ada di RW 10. Warga membentuk kampung

Jawa. Warga setempat wajib berbahasa Jawa. Tapi, untuk sementara, bahasa Jawa yang dipakai adalah logat dan pitutur Suroboyoan.

Di kampung Jawa, ada beberapa permainant­radisional­yangdisiap­kan. Mulaidakon­sampaiegra­ng.”Kami inginmeles­tarikandol­anantradis­ional Jawa agar bisa terus ada,” kata Sri setelah presentasi.

Sekretaris DKRTH Ipong Wisnoe Wardono mengatakan, penjurian berlangsun­g selama lima hari.

Dalam sehari ada 30 kampung yang dinilai. ”Setiap kampung memang diminta mempersiap­kan inovasi unggulan,” tuturnya.

Ipong berharap kampungkam­pung yang lolos 150 RW terbaik membuat terobosan baru. Itu juga akan dinilai sebagai bentuk kreativita­s dan keseriusan warga dalam mengikuti lomba SSC. ”Goalnya, masyarakat bisa semakin peduli pada kemajuan kampung masingmasi­ng,” ujarnya.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? PAPARKAN INOVASI: Lurah Pacar Keling Sri Sukaryati (kiri) mengenakan aksesori dari bahan daur ulang ketika mempresent­asikan kampungnya di depan dewan juri kemarin.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS PAPARKAN INOVASI: Lurah Pacar Keling Sri Sukaryati (kiri) mengenakan aksesori dari bahan daur ulang ketika mempresent­asikan kampungnya di depan dewan juri kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia