Wali Kota Instruksikan Semua Pihak All-out
SURABAYA, Jawa Pos – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini punya atensi khusus terhadap datangnya musim hujan. Dia sampai membuat surat khusus agar warga lebih waspada terhadap potensi bahaya. Mulai tersengat listrik hingga penyakit. Selain itu, warga diminta menjaga kesehatan.
Surat imbauan tersebut secara khusus ditujukan kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD), PLN Distribusi Jawa Timur, camat, lurah, pemilik papan reklame, dan ketua LPMK, RW, serta RT. Surat itu didasarkan pada perkiraan BMKG Juanda bahwa pancaroba berlangsung mulai pekan pertama hingga ketiga bulan ini. Karena itu, Risma meminta warga bekerja bakti membersihkan saluran, gorong-gorong, dan melakukan perampingan pohon.
Masyarakat juga diminta mengecek instalasi listrik untuk menghindari korsleting. Travo atau gardu listrik pun turut dicek. Camat dan lurah diminta mengecek kelayakan bangunan, saluran air, taman, dan instalasi listrik di fasilitas umum. Sementara itu, pemilik reklame diminta mengecek kondisi konstruksi papan reklame yang membahayakan bagi masyarakat.
Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto mengungkapkan, menindaklanjuti surat imbauan tersebut, dirinya memerintah anak buahnya untuk berkeliling mengecek konstruksi reklame. Terutama reklame besar yang berukuran 8 meter atau lebih. ’’Dalam beberapa hari ini anggota sudah muter bersama cipta karya untuk mengecek. Sementara belum ada laporan reklame yang membahayakan,’’ ujar Irvan kemarin (4/11). Papan reklame yang berukuran besar di Surabaya berjumlah sekitar 1.000 unit.
Selain reklame, satpol PP punya atensi khusus untuk menertibkan bangunan liar di atas saluran agar tidak ada sumbatan. Yang sedang ditangani adalah kawasan Mulyorejo yang tidak jauh dari Pompa Air Kalidami. Mereka tengah mengupayakan jalan terbaik agar tidak ada lagi bangunan yang berdiri di atas saluran. ’’Di daerah Tenggumung juga ada bangunan di atas saluran. Tapi, warga setempat ikut bekerja bakti. Warga semakin sadar mana yang boleh dan tidak,’’ ungkap Irvan.