Polres Bersiap untuk Terapkan E-Siskamling
GRESIK, Jawa Pos – Untuk menekan kejahatan, Polres Gresik berencana menerapkan sistem keamanan keliling elektronik (e-siskamling). Saat ini inovasi keamanan dan ketertiban masyarakat berbasis teknologi informasi (TI) tersebut masih terus dikaji. Salah satunya menyiapkan personel bhabinkamtibmas.
Menurut Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, jumlah desa/ kelurahan di Kabupaten Gresik mencapai 356 desa/kelurahan. Nah, idealnya ada satu personel bhabinkamtibmas di satu desa/ kelurahan. Kenyataannya, penyebaran anggota itu belum menjangkau seluruh desa/kelurahan.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pemetaan lebih dulu. Kusworo mengatakan, e-siskamling pernah dilaksanakan ketika dirinya menjabat Kapolres Jember. Namun, jumlah desa di Kabupaten Jember tidak sebanyak di Gresik.
’’Tentu kami juga tidak ingin memberikan beban ekstra kepada para personel. Tapi, ini tantangan demi kamtibmas,’’ katanya di sela-sela nyangkruk bareng polisi untuk keamanan dan kerukunan wargaku (Nasi Krawu) bersama PWI Gresik kemarin.
Yang jelas, e-siskamling terbilang sangat efektif menekan angka kejahatan di tingkat desa. Inovasi itu tidak hanya melibatkan anggota babhinkamtibmas, tetapi
Siapa yang tidak berjaga akan ketahuan dari itu.”
Kapolres Gresik
juga partisipasi warga setempat. Salah satu yang akan dijalankan adalah tiap kepala desa (Kades) diberi waktu seminggu untuk memetakan wilayah rawan. Lalu, akan dibuat rute patroli.
Nah, para petugas jaga di setiap desa/kelurahan nanti berpatroli dengan melewati rute yang sudah ditentukan. Di beberapa titik, petugas akan diminta men-scan barcode dengan menggunakan smartphone mereka. Dengan demikian, kinerja mereka akan terpantau. ’’Siapa yang tidak berjaga akan ketahuan dari barcode itu,’’ kata lulusan Akpol 2000 tersebut.
Kusworo menambahkan, pihaknya juga berencana melombakan e-siskamling. Dengan demikian, ada motivasi di setiap desa/kelurahan. Penilaiannya berupa desa/kelurahan yang paling aman atau minim atau nihil kriminalitas. Dari sistem yang diberlakukan di Jember, banyak kasus kejahatan yang terungkap. Misalnya, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), narkoba, perjudian, dan kejahatan lain.