Jokowi Sindir Paloh, Puji Airlangga
Hadiri Perayaan HUT Ke-55 Golkar
JAKARTA, Jawa Pos – Presiden Joko Widodo mulai terang-terangan dalam menyindir dan memuji rekan koalisinya. Saat menghadiri HUT Ke-55 Golkar di Hotel Sultan kemarin (6/11), dia melontarkan sindiran untuk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Sebaliknya, Jokowi memuji Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sindiran disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di depan para kader Partai Golkar. Menurut dia, wajah Paloh terlihat lebih cerah setelah pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman pada 30 Oktober lalu. ”Wajahnya cerah setelah beliau berdua berangkulan,” terang dia.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dirinya tidak tahu makna rangkulan dua tokoh yang berbeda sikap politik pada Pemilu 2019 tersebut. Menurut Jokowi, rangkulan keduanya tidak seperti biasanya. Ayah tiga anak itu bahkan mengatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah dirangkul Paloh seperti itu.
Jokowi juga merasa punya hak untuk bertanya seperti itu karena Paloh dan partainya merupakan koalisi pemerintah. ”Saya berhak bertanya dong,” ujar suami Iriana tersebut.
Setelah menyindir Paloh, Jokowi memuji dan menyampaikan ucapan selamat kepada Partai Golkar. Menurut dia, Golkar berhasil dalam pemilu dan masuk kabinet. Kader beringin menduduki beberapa pos strategis. Di antaranya, Menko Perekonomian, menteri pemuda dan olahraga, serta menteri perindustrian. Golkar juga berhasil menduduki posisi ketua MPR.
Dia yakin Golkar akan semakin mapan, melejit, dan sukses. ”Karena ketuanya top. Memang top. Beliau (Airlangga) kan Menko Perekonomian,” ujarnya.
Jokowi meyakinkan bahwa Menko Perekonomian merupakan jabatan yang sangat strategis. Apalagi ketika terjadi guncangan ekonomi dunia seperti saat ini. Dia yakin Airlangga mampu mengatasi masalah itu meski sebenarnya sangat tidak mudah. ”Saya merasakan sendiri. Kepala negara yang lain juga mengeluhkan masalah yang sama,” katanya.
Terkait Munas Partai Golkar yang diselenggarakan bulan depan, Jokowi mengimbau semua pihak untuk menjaga kondusivitas. Menurut dia, Golkar sudah menjadi tulang punggung pemerintah. Jika terjadi guncangan sedikit di Golkar, pemerintah juga akan ikut berguncang sedikit.
Sementara itu, Airlangga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pemerintahan Jokowi. Partainya akan bekerja keras mendorong pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan pengembangan pendidikan.
Dalam menyambut munas, dia mengajak semua kader Golkar memanfaatkan momen itu untuk menjaga persatuan. Mungkin akan terjadi dinamika dan riak kecil. Hal itu suatu yang lumrah. ”Yang penting, semua unsur bertekad bersama menjadi beringin yang rindang dan tempat bernaung mengawal Indonesia. Mendukung Jokowi. Memperkuat demokrasi,’’ tandasnya.