Jawa Pos

Si Semut Blunder Taktikal

-

BERMAIN di Camp Nou dan gagal membobol gawang juru kunci grup, Slavia Praha, serasa aib bagi FC Barcelona. Barca memang pernah tiga kali scoreless musim ini. Dua kali di La Liga (kalah 0-1 oleh Athletic Bilbao dan 0-2 oleh Granada) dan sekali di Liga Champions (0-0 melawan Borussia Dortmund). Tapi, semua itu terjadi dalam laga tandang.

Gagal mencetak gol di Camp Nou dalam fase grup Liga Champions tidak pernah dialami Barca dalam tujuh tahun terakhir. Atau sejak ditahan tanpa gol oleh Benfica dalam matchday terakhir musim 2012–2013.

Alhasil, skor kacamata (0-0) kemarin (6/11) membuat entrenador Barca Ernesto Valverde dihujani boo dari Barcelonis­tas pada akhir laga. Valverde dianggap melakukan blunder taktikal. ’’Taktik terburuk Barca selama era Valverde,’’ tulis laman

Barca Blaugranes dalam ulasannya. Txingurri alias Si Semut –julukan Valverde– memainkan formasi 4-2-3-1. Formasi yang tak biasa diaplikasi­kan Blaugrana. Baru kali ini pula Valverde memasang Lionel Messi sebagai lone striker. Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele lebih diberi peran sebagai winger ketimbang penyerang sayap.

Blunder taktikal itu diakui bek tengah Barca Gerard Pique. ’’Menggagas ambisi untuk memenangi Liga Champions tidak akan mungkin bakal terwujud jika kami bermain seperti yang kami lakukan hari ini (kemarin, Red),’’ keluh Geri, sapaan akrab Gerard Pique, kepada Mundo

Deportivo.

Mencetak gol bahkan menjadi handicap Blaugrana sepekan terakhir. Di La Liga akhir pekan lalu (2/11), Messi dkk juga hanya mencetak satu gol (kalah 1-3) di kandang Levante.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia