Pengunjung Wisata Sejarah Naik Jelang Hari Pahlawan
SURABAYA, Jawa Pos – Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November kerap diikuti dengan kenaikan kunjungan ke tempat-tempat wisata bersejarah. Di antaranya, Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember.
Kemarin (6/11) keramaian terlihat sejak pagi di Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember. Beberapa armada bus terparkir di depan objek wisata itu.
Kurniawan, staf administrasi Tugu Pahlawan, menuturkan, kemarin ada sembilan kunjungan. Baik dari rombongan sekolah maupun universitas. ’’Jumlah kunjungan dari 1 November hingga kemarin sudah mencapai 7.000 orang,’’ katanya
J
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan bulanbulan lain. Pasalnya, rata-rata kunjungan per bulan mencapai 11.000 orang. Kurniawan menyebutkan, kenaikan kunjungan sudah tampak pada Oktober. Ada lebih dari 32 ribu kunjungan ke Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember. ’’Para pengunjung banyak mendatangi objek wisata tersebut karena berdekatan dengan Hari Pahlawan,’’ ucapnya.
Kurniawan memprediksi, pada November ini terjadi peningkatan pengunjung. ’’Mungkin total pengunjung pada November mencapai 40 ribu orang,’’ tuturnya. Dia optimistis karena sudah ada 54 surat permohonan kunjungan dari berbagai instansi. Itu belum termasuk pengunjung yang datang tanpa pemberitahuan alias go show.
Sementara itu, momen Hari Pahlawan membuat Mohammad
Yasin ceria. Sebab, belakangan ini, lapaknya di Jalan Wonokromo didatangi banyak pembeli. Kondisi tersebut meningkatkan pendapatannya hingga 50 persen. ’’Mendekati 10 November, makin ramai yang beli,’’ ucapnya kemarin (6/11).
Kebanyakan pembeli datang saat sore dan malam. Dia bisa mengantongi uang Rp 20 juta tiap hari. ’’Sehari bisa 300 baju yang terjual,’’ kata pedagang yang sudah berjualan 40 tahun itu.