Pasang Peralatan Radioterapi untuk Kurangi Antrean Pasien
SURABAYA, Jawa Pos – Penderita kanker yang makin lama makin banyak membuat RS dr M. Soewandhie turut berbenah. Fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Surabaya tersebut akan mengembangkan layanan radioterapi. Alat-alat yang ditambahkan berupa linac dan brachytherapy.
Linac (linear accelerator) adalah alat radiasi eksternal. Sementara itu, brachytherapy merupakan pengobatan kanker dengan cara menaruh sumber radiasi secara langsung di dalam atau dekat tumor. Alat yang ditambahkan tersebut masing-masing satu unit.
Wakil Direktur RSUD dr M. Soewandhie Rince Pangalila mengatakan bahwa selama ini rumah sakit belum maksimal dalam penyediaan layanan radioterapi
J
Alat tersebut nanti bisa digunakan untuk mengobati semua jenis kanker. ’’Saat ini pasien yang antre selalu kami rujuk ke RSUD dr Soetomo,’’ tuturnya.
Dia melanjutkan, saat ini pasien antre radioterapi dua hingga enam bulan lantaran layanan di RSUD dr M. Soewandhie selalu penuh. Antrean tersebut dianggap cukup panjang dalam penanganan kanker. Jika menunggu terlalu lama, bisa jadi kondisi pasien bertambah parah. ’’Dan yang terjelek bila sampai pasien itu meninggal sebelum mendapatkan tindakan terapi,’’ paparnya.
Dengan adanya layanan radioterapi tersebut, Pemerintah Kota Surabaya akan terlibat dalam membantu masyarakat yang memerlukan pengobatan kanker.
Di Jawa Timur, saat ini baru lima rumah sakit yang memiliki alat radioterapi. Tiga RS berada di Surabaya dan dua lagi di Malang. ’’Di Surabaya baru ada di RS Adi Husada, RSAL dr Ramelan, dan RSUD dr Soetomo,’’ ucapnya.
MenurutRince,rencanapengembanganlayananradioterapiitubaru dimulai tahun ini. Yakni, pada Desember.Padabulantersebut,mulai dibangunbungkeruntukradioterapi. Pembangunan proyek tersebut berakhir tahun depan. ”Bulannya apa belum tahu,” ucapnya.
Rince menjelaskan, nanti layanan itu berada di gedung baru yang akan dibangun tersebut. Ada lima lantai. Selain radioterapi, ada layananlain.Misalnya,hemodialisis, rehabilitasi medis, klinik estetik, dan tambahan ruang operasi
Sementara itu, Kepala Dinas Kota Surabaya Febria Rachmanita menuturkan, adanya pengembangan layanan radioterapi di RSUD dr M. Soewandhie akan mengurangi antrean pasien kanker. Pengembangan layanan itu nanti juga semakin melengkapi layanan kemoterapi yang lebih dulu ada di faskes tersebut.
Febria menambahkan, linac mampu melayani 25 orang per hari. Brachytherapy melayani 5 orang per hari.