Penataan Lingkungan Buah Sinergi dengan Perusahaan
GRESIK, Jawa Pos – Peran kalangan industri dan badan usaha dalam upaya menata lingkungan memang sangat dibutuhkan. Buktinya, beberapa kawasan permukiman di Kota Pudak makin asri berkat dukungan dari perusahaan.
Dalam lanjutan penjurian event Gresik Bisa (Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri) 2019 kemarin (6/11), tim penilai kembali mendatangi sejumlah kampung di wilayah perkotaan. Kreativitas dan inovasi warga juga tidak lepas dari partisipasi pihak ketiga.
Di RT 2, RW 7, Kelurahan Sidokumpul, Gresik, misalnya. Kampung itu adalah binaan PT Pertamina Lubricant. Kini kawasan permukiman tersebut mendapat sebutan Kampung Sayur Hidroponik. Padahal, dulu kampung tersebut kurang tertata. Berkat kreativitas dan support dari perusahaan, warga menyulap lingkungannya menjadi kawasan hidroponik dengan metode vertical garden.
Warga juga memiliki produk unggulan lain. Salah satunya pemanfaatan kaleng cat menjadi kursi taman. ”Produk ini sudah bisa dipasarkan ke beberapa daerah di Jatim,” kata Ketua RT Winarso.
Warga RT 3, RW 6, Kelurahan Sukorame, juga tidak kalah kreatif. Kampung itu telah memiliki sebuah badan usaha yang dikelola RT. Badan usaha tersebut memfasilitasi pengembangan keterampilan warga dan mendukung program penataan lingkungan. ”Seperti penataan ruang terbuka hijau, fasum warga, serta kegiatan lain,” kata Ketua RT Yudi Santoso.
Di RT 2, RW 5, Kelurahan Sidokumpul, lain lagi. Warga membuat tempat mirip mesin ATM. Tempat itu dipakai warga untuk mendonasikan sampahnya. Kampung tersebut juga telah mempunyai kader jumantik yang melibatkan anak-anak hingga orang tua. ”Jika ada jentik di bak mandi, anak langsung memberi tahu orang tua agar segera dibersihkan,” kata Ketua RT Saifuddin Efendi.
Kampung yang kemarin didatangi tim juri adalah RT 5, RW 2, Kelurahan Sidokumpul. Di kampung tersebut, warga juga menghasilkan produk mandiri yang sudah dipasarkan secara online hingga ke mancanegara. ”Seperti sepatu rajut hingga produk rumahan lain,” kata Ketua RT Samsul Arifin.