Proyek Sisi Barat Berlanjut, Buat Pembatas di Timur
Pelebaran Persimpangan Jl Ir Soekarno-Arif Rahman Hakim
SURABAYA, Jawa Pos – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya terus berupaya untuk mengurangi penyebab kemacetan di beberapa titik Jalan Ir Soekarno. Saat ini fokus diarahkan ke persimpangan Jalan Ir Soekarno-Jalan Arif Rahman Hakim. Setelah sepekan proyek terhenti, pengerjaan dimulai lagi dengan perataan dan pemadatan area yang akan diaspal.
Kabid Perancangan dan Pengawasan DPUBMP Farhan Sanjaya mengungkapkan, terhentinya proyek itu disebabkan persoalan ketersediaan alat berat. Para petugas menunggu alat berat untuk memadatkan area di lokasi pelebaran jalan. ”Kini sudah teratasi,” paparnya. Akibatnya, pengerjaan yang semula dijadwalkan selesai awal November molor hingga akhir November.
Proyek tersebut berlokasi di Jalan Ir Soekarno sisi barat. Tepatnya sebelum tikungan menuju Jalan Arif Rahman Hakim. Sebelum diratakan untuk menambah lajur jalan, lahan tersebut merupakan trotoar. ”Karena ini memang difokuskan untuk mengurai kemacetan di daerah tersebut,” ujarnya. Dia menyatakan bahwa daerah itu memang menjadi simpul kemacetan. ”Sebab, pertemuan empat arus lalu lintas yang sibuk,” tambahnya.
Pengerjaan di kawasan tersebut tak sebatas di sisi barat. Jalan Ir Soekarno sisi timur juga akan dilebarkan. Tepatnya di depan Universitas Katolik Darma Cendika. Di area tersebut, para pekerja membuat pembatas antara jalan yang dilebarkan dan trotoar. Panjangnya baru selesai 20 meter. Nanti pengerjaan diteruskan hingga 300 meter. Dari pengamatan Jawa Pos di lapangan, pembatas itu terbuat dari cor semen setebal 20 cm. Posisinya dibuat vertikal membentang di sisi utara jalan menuju selatan.
Pertemuan arus lalu lintas di jalan itu memang terpantau padat saat pagi dan sore. Apalagi sekarang dengan adanya pengerjaan, pengendara harus lebih bersabar melintas. ”Untuk menyiasati, kami arahkan pekerja untuk melakukan pengerjaan saat malam. Biar lebih cepat,” ujar Farhan.