Pagi Jual Sayur, Malam Bobol Rumah
SURABAYA, Jawa Pos – Tiap hari Agus Julianto berkeliling kampung untuk menjual sayur. Dia sudah mengetahui seluk-beluk wilayah tersebut. Hal itu dimanfaatkannya untuk berbuat kriminal. Pria 43 tahun tersebut mencari target rumah kosong untuk dibobol. Hasil pembobolan digunakan untuk berpesta sabu-sabu.
Aksinya itu terungkap dari informasi warga. ’’Ada penyalahgunaan narkoba di rumah kos Jalan Kedondong,’’ kata Kapolsek Wonokromo AKP Christopher Andhikara Lebang. Informasi tersebut ditelusuri kebenarannya oleh tim antibandit (TAB). ’’Ternyata berlangsung pesta sabu-sabu di sana,’’ lanjutnya. Yang diamankan bukan hanya Agus, melainkan juga Doni Irawan. Barang bukti yang didapat adalah satu poket sabu-sabu seberat 0,27 gram. Selain itu, ditemukan linggis, handphone, dan aneka jam tangan.
Setelah dikembangkan, ternyata tersangka mengaku kerap membobol rumah kosong. Barang yang digasak pun beragam. Mulai HP, LCD, perhiasan, hingga berbagai macam jam tangan. ’’Targetnya adalah perumahan yang kosong,’’ ucap Christopher.
Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto menambahkan, dua tersangka itu sudah melancarkan aksi di empat titik yang berbeda. Di antaranya, Karang Pilang, Tegalsari, dan Dukuh Pakis. Untuk saat ini, pihaknya masih menelusuri siapa penadahnya. ’’Masih kami dalami, siapa saja yang terlibat aksi ini,’’ ucapnya.
Dalam aksinya, tersangka tergolong nekat, bahkan sempat terekam CCTV. Salah satunya ketika membobol rumah di Jalan Kembangsren Gang 2. Tersangka berhasil menggondol perhiasan seberat 5,2 gram.