Hoax Foto Kura-Kura Afrika Berusia 344 Tahun
FOTO yang diklaim sebagai kura-kura tertua di Afrika ramai dibahas di Twitter. Kabar itu diunggah akun Mingas_as
(bit.ly/TertuaDiAfrika) pada 5 Oktober 2019. Kura-kura raksasa itu juga disandingkan dengan tiga yang lain yang ukurannya jauh lebih kecil.
”Kura Kura tertua di Afrika 344 tahun,” tulis akun @mingas_as yang diartikan dari bahasa Prancis. Unggahan itu langsung mendapat banyak tanggapan warganet. Rata-rata mempertanyakan sumber informasi tentang umur sang kura-kura. Sayang, jawaban yang ditunggu-tunggu tidak muncul dalam percakapan di posting-an tersebut.
Jawa Pos mencoba menelusuri fakta tentang posting-an yang sudah di-like lebih dari 18.000 itu dengan beberapa kata kunci di mesin pencari Google.
Hasilnya, situs business-standard.com
pernah mengunggah kabar tentang kura-kura berusia 344 tahun itu. Berita yang terbit pada 5 Oktober 2019 tersebut diberi judul, ‘Africa’s oldest’ tortoise dies in Nigeria: palace.
Disebutkan bahwa kura-kura yang diklaim berusia 344 tahun itu telah meninggal di istana penguasa tradisional Ogbomosho, Nigeria Barat Baya. Pemilik kerajaan menyebutkan bahwa nama hewan itu adalah Alagba, dan sudah tinggal di istana berabad-abad.
Toyin Ajamu, pembantu pribadi Raja Jimoh Oyewunmi, mengatakan bahwa Alagba meninggal pada Kamis, 3 Oktober 2019. Namun, Yomi Agbato, seorang dokter hewan yang berbasis di Lagos, mengaku skeptis tentang usia sebenarnya binatang itu. ”Saya sangat ragu apakah Alagba berusia 344 tahun sebelum meninggal,” katanya. Anda dapat membaca berita itu di bit.ly/SudahMati.
Saat ditelusuri lagi, penampakan Alagba ternyata tidak sebesar foto kura-kura yang diunggah akun Twitter Mingas_as. Foto asli Alagba pernah diunggah situs ogbomosoconnection.com. Anda bisa melihatnya bit.ly/SeekorAlagba.
Lalu, dari mana asal foto kura-kura raksasa yang diunggah akun Mingas_ as? Jawa Pos menemukan foto serupa pernah diunggah situs dailytelegraph. com.au. Judul berita itu mengabarkan bahwa kura-kura galapagos sukses melalui proses pembiakan di Kebun Binatang Taronga, Sydney, Australia.
Berita yang terbit pada 30 April 2014 itu menyebutkan bahwa tukik lucu lahir pada Januari. Hal itu menjadi tanda keberhasilan dari kebun binatang pertama di Australia yang berhasil membiakkan
galapagos tortoise. ”Para tukik akan memakan waktu 20–25 tahun sebelum mereka mencapai ukuran penuh dan dapat hidup hingga 150 tahun,” kata Jennifer Conaghan, supervisor kebun binatang. Anda dapat membacanya di
bit.ly/SuksesPembiakan.
Berdasar ulasan tersebut, foto yang disebar akun @mingas_as itu bukan hewan yang berusia 344 tahun. Melainkan, kura-kura raksasa asal Kepulauan Galapagos yang ada di Kebun Binatang Taronga. Menurut National Geographic, rata-rata usia kurakura asal Galapagos lebih dari 100 tahun. Yang tertua tercatat pernah hidup sampai 152 tahun. Anda dapat membacanya di
bit.ly/NatGeoGalapagos.
Foto yang diunggah akun Twitter @mingas_as bukan kura-kura tertua dengan usia 344 tahun dari Afrika. Melainkan, kura-kura galapagos di Kebun Binatang Taronga, Sydney, Australia.