Pemborong Bangunan dan Mandor SDN Gentong Jadi Tersangka
SURABAYA, Jawa Pos – Polda Jatim menetapkan dua tersangka atas robohnya bangunan SDN Gentong, Kota Pasuruan, kemarin (11/11). Dua tersangka itu merupakan pemborong dan mandor dari pengerjaan renovasi SD pada 2012. Namun, pengerjaan itu tidak sesuai dengan bahan yang telah disepakati dalam rancangan anggaran belanja senilai Rp 252 juta tersebut.
Dua tersangka itu dikenai pasal 359 KUHP jo pasal 360 KUHP. Direskrimum Polda Jatim Kombespol Gideon Arif Setyawan menyatakan, dua tersangka itu adalah S (Setiadji) dan D ( Dedy). ’’Mereka bagian pelaksana dari proyek tersebut. Yang kami dalami ada unsur kelalaian yang mengakibatkan korban meninggal dunia,’’ ungkap Gideon di halaman Ditreskrimum Polda Jatim.
Gideon menyebut, kesalahan paling fatal adalah mengganti dan mengurangi bahan bangunan. Contohnya, pembangunan yang seharusnya memakai pasir Lumajang justru diganti dengan pasir biasa. Hal itu membuat daya tahan bahan yang digunakan semakin rendah.
Selain itu, ada pengurangan materi bangunan seperti jumlah kolom (besi-besi yang menancap untuk menopang bangunan, Red). Dalam uji laboratorium forensik Polda Jatim, penyidik mendapatkan bukti yang ganjil. Yakni, banyaknya bahan yang meleset dari rancangan awal. ’’Besi yang tertancap pada setiap tiang seharusnya ada empat kolom. Tapi, ini dikurangi menjadi tiga,’ katanya.
Gideon menambahkan, pengurangan itu berpengaruh pada beban gedung tersebut. Akibatnya, gedung yang direnovasi tidak bisa bertahan lama.
SURABAYA, Jawa Pos – Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka kemarin. Masyarakat mulai mengakses laman yang disiapkan pemerintah. Banyaknya pengangkes mengakibatkan jaringan tersebut lemot pada jam-jam tertentu.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur Anom Surahno mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap perekrutan tersebut sangat besar. Itu dilihat dari aktivitas masyarakat membuka laman resmi perekrutan tersebut. ”Jaringannya menjadi padat,’’ ucapnya.
Laman yang dimaksud adalah https://sscasn.bkn.go.id atau https://sscn.bkn.go.id. Anom mengungkapkan, pengunjung laman masih sebatas mengunduh
draf ketentuan dan persyaratan. Mereka belum melakukan pendaftaran. ”Apalagi, akses pendaftaran masih lambat pada jamjam tertentu,’’ ucapnya.
Karena itu, dia menyarankan calon peserta menyiapkan semua berkas dalam satu file. Baik file scan maupun lainnya. Saat jaringan lancar, kata Anom, peserta bisa meng-upload semua file tersebut. ”Pada jam kerja sangat padat, lebih baik dikirim malam hari,’’ imbuhnya.
Anom berharap, masyarakat yang ingin mengikuti perekrutan
CPNS bisa menyiapkan diri semaksimal mungkin. Prosedur, alur, dan beberapa penjelasan lain ditampilkan pada laman tersebut. ”Ikuti aturan yang sudah ditetapkan, jangan mencoba cara lain,’’ tegasnya.
Pernyataan senada diucapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dia menegaskan bahwa perekrutan CPNS menggunakan sistem online. Proses seleksi dilaksanakan secara profesional. ”Jangan percaya dengan oknum yang memanfaatkan keadaan,’’ tuturnya.
Memang, perekrutan CPNS selalu diwarnai perilaku oknum. Mereka mengaku bisa memasukkan menjadi PNS dengan mudah. Ada juga yang menjanjikan peserta diterima dengan sejumlah imbalan. Pekan lalu, Khofifah sudah mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya dengan kabar tersebut. ”Sekali lagi, saya minta jangan ada yang tergiur dengan tawaran itu.”
Dia juga mengatakan pelaksanaan tes menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Sistem tersebut sangat objektif.
Peserta bisa langsung mengetahui perolehan nilainya. ”Sistem ini meminimalisasi praktik kecurangan,’’ katanya.
Semua serbatransparan. Pemerintah ingin mendapatkan bibit ASN yang profesional. Karena itu, Khofifah akan turut memantau semua proses yang berlangsung di daerah.
Pemerintah Provinsi Jatim berencana merekrut 1.817 pegawai. Dari jumlah tersebut, tenaga pendidik memiliki porsi paling besar.
Sebenarnya, Pemprov Jatim mengusulkan kuota penerimaan sekitar 2 ribu orang. Hasilnya, pemerintah pusat hanya mengabulkan 1.817 personel. Dari jumlah tersebut, tenaga pendidik memiliki porsi 1.133 orang.
Sesuai jadwal, November hingga Desember merupakan pendaftaran dan verifikasi. Peserta yang lolos akan menjalani tes pada Februari 2020. Pengumuman kelulusan dilaksanakan tahun depan.
Upaya Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Wujudkan Pelayanan Kesehatan Gratis dan Berkualitas