Pemuda Berkaus Suporter Gantung Diri di Pohon
GRESIK, Jawa Pos – Masyarakat sekitar bantaran Kalimas di Desa Kedunganyar, Wringinanom, gaduh. Penyebabnya, seorang pemuda berkostum suporter bola ditemukan menggantung di atas pohon dengan ketinggian sekitar 3–4 meter. Tepatnya di belakang sebuah bengkel motor.
Ketika ditemukan, pemuda itu memakai celana krem dan kaus Bonek. Belakangan diketahui bahwa korban bernama Nanang Yulianto. Pemuda 22 tahun itu merupakan warga Desa Sukorejo, Kepung, Kabupaten Kediri. ’’Beberapa jam pascaevakuasi tubuh jenazah, ada keluarganya yang mendatangi mapolsek,’’ kata Kanitreskrim Polsek Wringinanom Aiptu Dwi Rahmanto.
Pihak keluarga itu, lanjut Dwi, bernama Saian Hanafi, 28. ’’Dia adalah kakak korban. Yang bersangkutan memastikan korban gantung diri itu adalah adiknya setelah melihat jenazah di rumah sakit. Kakak korban membuat surat pernyataan dan menolak adiknya untuk diotopsi,’’ tambahnya.
Dwi tidak mengetahui pasti kenapa korban Nanang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. ’’Maaf, saya juga lagi drop di rumah sakit sejak Minggu. Jadi, belum tahu pasti. Tetapi, berdasar laporan yang diterima dan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam diri korban,’’ paparnya.
Dari informasi yang dihimpun, pemuda yang gantung diri tersebut ditemukan pada Minggu (10/11). Siang itu, Jaelani, 50, salah satu montir motor, melihat kejanggalan di atas pohon di bantaran Kalimas di Desa Kedunganyar. Merasa penasaran, Jaelani pun mendekatinya. Dia kaget setelah melihat tubuh manusia yang menggantung. Kabar itu pun cepat menyebar.
Polisi dengan dibantu masyarakat mengevakuasi korban dari atas pohon. Dibutuhkan waktu sekitar 60 menit. Jenazah lantas dibawa ke puskesmas setempat. Petugas sempat bingung. Sebab, tidak ditemukan identitas korban. Namun, penemuan mayat itu cepat menyebar di media sosial hingga ada keluarga korban yang datang.