Perbaikan Rampung, Tinggal Seleksi Pedagang
SURABAYA, Jawa Pos – Penambahan stan di sentra wisata kuliner (SWK) Penjaringan Sari telah rampung. Ada 24 lapak yang disediakan untuk pedagang. Rencananya, lokasi itu diisi pedagang di sekitar kawasan tersebut.
Penampilan SWK Penjaringan Sari kini terlihat makin menarik. Sebanyak 24 stan yang dibangun pemkot didesain unik dengan tiang dan atap yang berwarna-warni. Hal itu membuat kesan kumuh di daerah tersebut hilang.
Pembangunan lokasi itu merupakan upaya untuk memperluas daya tampung SWK. Stan lama hanya bisa menampung 20 pedagang. Sementara itu, masih banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
Koordinator SWK Penjaringan Sari Budi menyatakan, saat pembangunan, sudah banyak warga yang ingin mengisi lapak-lapak tersebut. Jumlahnya mencapai 30 orang. ’’Namun, harus diseleksi karena jumlahnya terbatas,’’ ujarnya. Budi menyebut prioritas lokasi itu diperuntukkan bagi pedagang lawas yang belum tertampung.
Saat ini yang menjadi masalah adalah keberadaan tempat penampungan sampah (TPS) di dekat lokasi. Meski TPS itu tidak berbau, Budi berharap fasilitas tersebut dipindah. ’’Dilematis juga sebenarnya. Rencana dari pemkot, temboknya ditinggikan hingga 4 meter,’’ jelasnya.
Tahun ini Pemkot Surabaya telah merevitalisasi 15 lokasi SWK. Perbaikannya macam-macam. Mulai pembenahan hingga penambahan stan. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya Widodo Suryantoro menyatakan, saat ini yang menjadi fokus perbaikan SWK di Surabaya adalah sistem manajemen dan sumber daya manusia (SDM).