Jawa Pos

Butuh Bandung Bondowoso

Bila dihitung per hari ini, pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 kurang 342 hari lagi. Kurang dari setahun. Sebagian besar venue dibangun baru. Sejumlah venue sudah siap 100 persen. Namun, ada juga yang belum mulai dikerjakan. Selama sepekan, J

- LAPORAN TOMY C. GUTOMO RIANA SETIAWAN dari Papua

SETELAH kerusuhan terjadi di Papua bulan lalu, banyak yang bertanya-tanya apakah PON jadi diselengga­rakan di Papua. Apakah venue-venue yang sebagian besar baru dibangun itu siap pada 20 Oktober 2020 nanti?

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Plt Kadisorda) Papua Alexander Kapisa memastikan, pada Juli 2020, seluruh

venue sudah bisa digunakan untuk test event. Mengenai venue-venue

yang belum rampung saat ini, Alex –sapaan Alexander Kapisa– menjamin akan selesai sebelum test event

dilaksanak­an. Dengan begitu, lanjut dia, PON XX/2020 tetap digelar sesuai jadwal, yakni 20 Oktober 2020–2 November 2020.

’’Tidak perlu diragukan. Kami sudah menyiapkan semuanya. Semua venue akan dikebut agar selesai tepat waktu,’’ ucap Alex saat ditemui Jawa Pos di Jayapura 6 November lalu.

Papua sendiri telah menggelont­orkan anggaran Rp 2,5 triliun untuk membangun venue baru. Ditambah Rp 1,3 triliun untuk sarana pendukung. Itu belum termasuk gelontoran APBN dan APBD Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Kota Jayapura nantinya jadi klaster yang sibuk. Ada 22 cabor yang diadakan di ibu kota Papua tersebut.

Venue baru yang dibangun di Kota Jayapura adalah GOR voli indoor

dan voli pasir di Koya Koso, Stadion Mahachandr­a, GOR Koya Timur, lapangan tenis wali kota, serta lapangan bisbol dan sofbol. Sisanya adalah GOR lama yang dipercanti­k seperti Stadion Mandala, GOR Cenderawas­ih, GOR Trikora Universita­s Cenderawas­ih, GOR Waringin, auditorium Universita­s Cenderawas­ih, dan Politeknik Penerbanga­n Jayapura. Ada juga

venue alam seperti Teluk Youtefa untuk dayung, Pantai Hamadi untuk layar, dan Teluk Yos Sudarso untuk selam laut maupun

renang perairan terbuka.

GOR voli indoor dan GOR voli pasir adalah salah satu venue yang lokasinya cukup jauh dari pusat kota. Butuh waktu hampir satu jam menuju Koya Koso, lokasi venue tersebut. Ini merupakan jalur menuju Skow, perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Menuju venue ini melewati Jembatan Youtefa yang baru diresmikan Presiden Jokowi pada 28 Oktober lalu. GOR ini berada 2 km dari Jalan Raya Koya Koso. Hingga saat ini, jalan tersebut belum diaspal.

’’Kawasan ini sebelumnya perbukitan liar. Kami kerjakan sejak Agustus lalu,’’ ujar Eko Hendrik Fitrianto, project manager dari PT PP (Persero). Saat Jawa Pos melihat proyek tersebut 5 November lalu, kondisinya mencapai 48,15 persen. ’’Ini tidak butuh waktu lama karena nanti tiangnya berupa baja yang tinggal dirakit. Sekarang sedang dikirim dari Surabaya. Doakan cuacanya mendukung,’’ sambung Eko. Sebenarnya venue tersebut ditarget selesai Desember 2019. Namun, pengerjaan telah diperpanja­ng hingga Maret 2020.

Venue voli indoor dan voli pasir berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektare milik kepolisian. Di dekat lokasi terdapat perumahan Brimob. Nantinya, GOR tersebut memiliki 5.000 kursi penonton. GOR voli

indoor dilengkapi AC sentral dan lampu 1.500 luks. ’’Technical delegate sudah meninjau ke sini. Ada beberapa tambahan desain untuk voli pasir,’’ katanya.

Venue lain yang belum terlihat bangunanny­a adalah lapangan tenis wali kota. Di venue ini dulunya terdapat tiga lapangan tenis. Semua dibongkar. Dari lahan 9.000 meter persegi, dibangun tujuh lapangan tenis di atas lahan seluas 5.600 meter persegi. Termasuk tribun dengan kapasitas 500 penonton. Saat ini baru tahap pembongkar­an dan pembuatan fondasi lapangan. Dalam laporan disorda, progres pembanguna­n baru 9 persen. Namun, yang terlihat di lapangan sebenarnya sudah hampir 30 persen.

’’Target kami selesai Januari 2020,’’ ucap Agung Pranata, site manager dari PT Citra Prasasti Konsorindo selaku pelaksana pembanguna­n

venue tenis. Selain PT Citra Prasasti Konsorindo, venue tersebut dibangun PT Nindya Satria.

Sejumlah venue lain di Jayapura jugamasihj­auhdariter­wujud.Sebut saja lapangan bisbol dan sofbol di Universita­s Cenderawas­ih.

Untuk GOR yang direnovasi, sebagian sudah hampir selesai. Misalnya GOR Cenderawas­ih yang akan dipakai untuk cabor tinju. GOR tersebut direhab total. Atapnya diganti. Saat ini tinggal pemasangan atap dan pemasangan kursi penonton. ’’Sekarang ini sudah 67 persen (70 persen per kemarin). Bulan depan harus sudah selesai,’ kata Margono,manajerpro­yekrenovas­iGOR Cenderawas­ih dari PT Sumber RejekiPram­esti,saatditemu­iJawaPos 5 November lalu.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? CANTIK: Petugas membersihk­an pagar pembatas tribun Stadion Papua Bangkit di kompleks olahraga Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Stadion ini akan digunakan sebagai venue pembukaan PON XX pada 20 Oktober 2020.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS CANTIK: Petugas membersihk­an pagar pembatas tribun Stadion Papua Bangkit di kompleks olahraga Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Stadion ini akan digunakan sebagai venue pembukaan PON XX pada 20 Oktober 2020.
 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? BUKA LAHAN: Venue motocross dan road race di Tanah Miring, Merauke, belum dibangun. Venue ini berjarak 40 km dari Kota Merauke.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS BUKA LAHAN: Venue motocross dan road race di Tanah Miring, Merauke, belum dibangun. Venue ini berjarak 40 km dari Kota Merauke.
 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? BONGKAR: Pembanguna­n venue tenis lapangan di dekat Balai Kota Jayapura. Akan dibangun tujuh lapangan tenis berstandar internasio­nal.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS BONGKAR: Pembanguna­n venue tenis lapangan di dekat Balai Kota Jayapura. Akan dibangun tujuh lapangan tenis berstandar internasio­nal.
 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? KEBUT: Venue bisbol dan sofbol baru memulai pembanguna­n tribun.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS KEBUT: Venue bisbol dan sofbol baru memulai pembanguna­n tribun.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia