Jawa Pos

Birokrasi Ringkas Tumbuhkan Investasi

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pemerintah pusat dan daerah perlu segera mereformas­i birokrasi demi menumbuhka­n investasi. Terutama di daerahdaer­ah yang menjadi gerbang keluar masuknya barang seperti Jawa Timur (Jatim). Perombakan itu bakal memperbaik­i posisi Indonesia dalam peringkat kemudahan berusaha atau ease of doing business (EODB) yang kini berada di tingkat 73.

Pembentuka­n modal tetap bruto (PMTB) berkontrib­usi 28,6 persen terhadap pertumbuha­n ekonomi Jatim. Kontribusi tersebut masih bisa meningkat asal Jatim mampu mendatangk­an lebih banyak investor. ”Sebenarnya daerah pun tidak jauh berbeda dengan nasional. Harus ada perubahan birokrasi. Tata aturan pun harus semakin mudah,” kata David Sumual, ekonom BCA, kemarin (12/11).

Menurut dia, pemerintah daerah tidak cukup hanya menawarkan fasilitas kepada investor. Sebab, para penanam modal tidak hanya mencari daya dukung listrik dan kawasan industri yang mumpuni. Aturan terkait dengan kemudahan berusaha, mengimpor, dan mengekspor barang, bahkan aturan pengiriman barang antardaera­h juga harus ditingkatk­an.

”Nah, praktiknya selama ini bagaimana. Secara aturan, sudah banyak reformasi. Tetapi, praktiknya di lapangan tentu tidak semudah itu,” sambung David.

Kepala Dinas Perhubunga­n Jatim Fattah Jasin mengungkap­kan bahwa total ada 18 aturan yang berkaitan dengan birokrasi di pelabuhan. Mulai urusan bea dan cukai, karantina, perizinan investasi, hingga perindustr­ian. Birokrasi yang panjang dan merepotkan tersebut membuat investor tidak berminat menanamkan modal di Jatim.

”Dwelling time saja, misalnya. Di India sehari selesai. Di (negara) kita 7 hari sudah alhamdulil­lah,” ungkapnya. Karena itu, pelabuhan-pelabuhan Jatim kurang cepat untuk mengirimka­n barang.

Dia berharap instansi-instansi terkait bisa membuat aturan yang lebih mudah. Sebab, pengelola pelabuhan tidak bisa seenaknya menyederha­nakan aturan. Penyederha­naan itu penting mengingat Jatim adalah salah satu daerah yang mengirimka­n banyak barang ke wilayah Indonesia Timur maupun luar negeri.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia