Jawa Pos

Siapkan Kapal dan Rusun untuk Tampung Atlet

-

Bintang 4 Bintang 3 Bintang 1 Melati

Balai diklat Rusun Perumahan

Jumlah atlet Ofisial

SDM pertanding­an Total

Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Melati

Asrama/wisma Rusun

Jumlah atlet Ofisial

SDM pertanding­an Total

Hotel Bintang 3 Bintang 1 Melati

Asrama/mes Rusun

: : : :

: : :

: : : :

: : : :

: :

: : : :

: : :

: :

tempat tidur orang orang orang orang

tempat tidur orang orang orang orang

tempat tidur

SAAT PON nanti, sekitar 12.500 orang yang terdiri atas atlet, ofisial, dan perangkat pertanding­an akan menyerbu Papua. Itu belum termasuk rombongan pejabat dari masing-masing kontingen, wartawan, dan suporter. Masalah transporta­si dan akomodasi tentu mendapat perhatian lebih dari penyelengg­ara PON.

Kalau hanya mengandalk­an PON, tentu Jayapura, Mimika, dan Merauke tak akan sanggup. Hotel berbintang di Jayapura, misalnya, hanya 23 buah. Total kapasitasn­ya hanya 2.807 tempat tidur. Tentu tidak cukup menampung 8.263 orang yang diprediksi tinggal di Kota dan Kabupaten

Jayapura selama PON.

Beberapa kontingen bahkan sudah mem-booking hotel di Jayapura. Dari informasi KONI Mimika dan Merauke, Jawa Timur sudah membayar uang panjar di Hotel Grand Moza, Timika, dan Swiss-Belhotel, Merauke. ’’Nanti atlet kami tempatkan berdasar cabor, bukan per kontingen. Untuk kontingen yang sudah memesan hotel, kami akan gunakan otoritas kami untuk membatalka­nnya,’’ kata Sekretaris KONI Merauke Antonio Liberto yang juga menjabat sekretaris Sub PB POP Merauke kepada Jawa Pos Kamis lalu (7/11) di kantornya.

Untuk menampung seluruh atlet dan ofisial, Papua membangun rumah susun di Jayapura, Timika, dan Merauke. Rusun tersebut ditargetka­n selesai pada pertengaha­n 2020. Selain itu, penyelengg­ara akan memanfaatk­an asrama, wisma, atau mes milik berbagai instansi pemerintah dan TNI/Polri. ’’Sebagai cadangan, akan ada dua kapal Pelni yang bersandar di Teluk Yos Sudarso untuk digunakan sebagai penginapan,’’ kata Alexander Kapisa, Plt Kadisorda Papua.

Untuk keperluan transporta­si, Kementeria­n Perhubunga­n mengirim 650 bus ke Papua. Bus-bus itu akan didistribu­sikan ke empat klaster penyelengg­ara

PON. Nanti bus-bus itu dipakai untuk mengangkut atlet dari penginapan ke venue. Selain itu, sejumlah mobil disediakan untuk masing-masing kontingen.

Yang menjadi kekhawatir­an, bus-bus yang dikirim itu adalah bus besar. Padahal, rata-rata jalan di Kota Jayapura tidak lebar. Begitu juga akses jalan di sejumlah venue di Merauke. ’’Kami juga membangun akses jalan agar lebih lebar. Misalnya akses ke Tanah Miring, lokasi venue bermotor yang jaraknya sekitar 40 km dari kota,’’ ujar Selestinus A. Kahol, kepala Dinas Olahraga dan Kepemudaan Kabupaten Merauke. 2 3 4 5 6

Cabor : Aerosport

Kondisi : 100 persen (tidak memerlukan bangunan fisik)

Cabor : Atletik dan basket Kondisi : 100 persen

Cabor : Futsal dan bola tangan

Kondisi : 90 persen (pembanguna­n gedung baru, tinggal finishing dan lahan parkir)

Cabor : Biliar

Kondisi : 10 persen (masih pembuatan fondasi)

Cabor : Judo dan tarung drajat Kondisi : Belum dilakukan renovasi

Cabor : Panjat tebing

Kondisi : Baru peletakan batu pertama

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? MASIH LAMA: Stadion Katalpal, Merauke, terus dikebut agar selesai pada pertengaha­n 2020.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS MASIH LAMA: Stadion Katalpal, Merauke, terus dikebut agar selesai pada pertengaha­n 2020.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia