Revans yang Sempurna

BANDUNG, Jawa Pos – Kekalahan telak 1-5 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada 30 Juli lalu dibayar tuntas oleh Persib Bandung. Kemarin (12/11), bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Maung Bandung giliran membabat Singo Edan dengan tiga gol tanpa balas.

Tak diperkuat beberapa pemain pilar, Persib tetap bermain militan. Pemain-pemain yang selama ini hanya kerap jadi pelapis seperti Kim Kurniawan, Frets Butuan, Erwin Ramdani, hingga Zalnando bermain cemerlang. Dua nama pertama bahkan ikut menyumbangkan gol kemenangan bagi Persib.

Kim mencatatkan gol pembuka Persib pada menit keenam. Gol tersebut digandakan tendangan jarak jauh pemain asing Persib Omid Nazari (36’). Kemudian dipungkasi gol Frets pada menit ke-39. ”Ini babak pertama terbaik kami sepanjang musim ini,” ujar pelatih Persib Robert Rene Alberts.

Ya, di babak pertama para pemain Persib mampu menguasai seluruh permainan dan mengurung Arema di lini pertahanan. ”Kami memainkansepakbolamenyerang

Laga, Menang, Seri, Kalah, Gol , Gol kemasukan, Poin dan rapat di pertahanan. Kami tidak memberikan banyak kesempatan untuk lawan,” lanjutnya.

Alberts pun bangga atas capaian yang didapat anak asuhnya kemarin. Dia memuji setinggi langit kinerja para pemain pelapis. ”Ini bukti, tanpa pemain inti, kami punya kedalaman skuad dan tim yang sudah semakin mengerti bagaimana mereka harus bermain. Mereka pantas mendapatkan pujian atas kemenangan fantastis ini,” terangnya.

Yang paling spesial menurut pelatih asal Belanda itu, kemenangan yang diraih kemarin didapat di hadapan Bobotoh. Di kandangyanguntukkalipertamadipenuhi suporter Persib musim ini.

Sementara itu, pelatih Arema FC Milomir Seslija mengatakan, timnya tidak seharusnya kalah telak kemarin. Dia mengkritik gol pertama yang dicetak Kim. Gol tersebut dinilai mencederai fair play karena ada pemain Arema yang cedera dan bola seharusnya dibuang ke luar lapangan. ”Harusnya ada pelanggaran dan tidak melakukan set play. Gol pertama itu jadi penyebab kekalahan kami,” dalihnya.