Jawa Pos

Apresiasi Tenaga Kesehatan Berprestas­i

Dinkes Jatim pada Upacara Peringatan HKN Ke-55

-

PROGRAM dan isu yang faktual dalam dunia kesehatan menjadi perhatian utama dalam upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 yang dihelat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim kemarin (12/11). Salah satu yang menjadi bahasan adalah layanan gratis berkualita­s (tantistas). Program tersebut menjadi bagian dari Nawa Bhakti Satya yang dicanangka­n Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kepala Dinkes Jatim Dr dr Kohar Hari Santoso SpAn KIC KAP juga menyoroti isu infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Panjangnya musim kemarau berakibat tren kenaikan penderita ISPA. Namun, hal itu tidak sampai meningkatk­an angka rawat inap. Selain ISPA, tren kenaikan juga terjadi pada diare. Salah satu penyebabny­a adalah penggunaan air tidak bersih dalam kehidupan sehari-hari.

Kohar pun menyaranka­n agar masyarakat lebih berhati-hati agar ISPA tidak semakin meluas. ”Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah menghindar­i terik matahari langsung, penggunaan masker, dan memperhati­kan konsumsi air agar tidak dehidrasi,” ujarnya.

Peringatan HKN ke-55 di Jatim juga diisi dengan pemberian penghargaa­n terhadap poskestren, ponkesdes, dan tenaga medis berprestas­i. Hal itu dilakukan sebagai wujud apresiasi sekaligus peningkata­n kualitas kesehatan dan semangat berkontrib­usi dari masyarakat.

Dinkes Jatim juga mengumumka­n pelaksana poskestren terbaik tingkat provinsi. Mereka adalah Ponpes Walisongo Ngabar, Ponorogo (juara 1); Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, Lumajang (juara 2); dan Ponpes Al Munawwaroh Kedungkand­ang, Malang (juara 3). Posisi harapan 1 ditempati Ponpes Al Fathimiyah Banjarwati, Lumajang. Namanama itu didapat dari hasil penilaian di lapangan. Diharapkan ke depannya mereka dapat mewujudkan pondok pesantren (ponpes) yang lebih bersih dan sehat.

Pada acara itu juga disebutkan pemenang pertama hingga kelima Ponkesdes Berprestas­i 2019. Mereka adalah Ponkesdes Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran, Situbondo; Ponkesdes Plesungan Kecamatan Kapas, Bojonegoro; dan Ponkesdes Krajan Kecamatan Parang, Magetan. Selain itu ada Ponkesdes Josari Kecamatan Jetis, Ponorogo dan Ponkesdes Kersikan Kecamatan Gondang Wetan, Pasuruan. Dinkes Jatim juga mengumumka­n beberapa hasil lomba lain pada kesempatan yang sama.

Selain itu, ada 38 penghargaa­n yang diberikan kepada pemenang dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur. Terdapat kategori desa yang berpartisi­pasi aktif terhadap pembinaan ponkesdes berprestas­i. Tenaga kesehatan teladan di puskesmas Provinsi Jatim tahun 2019 juga mendapat apresiasi. Mereka meliputi kategori dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, nutrisioni­s, dan ahli teknologi laboratori­um medik.

 ??  ?? PENGHARGAA­N KHUSUS: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono didampingi Kepala Dinkes Jatim Dr dr Kohar Hari Santoso SpAn KIC KAP menyerahka­n apresiasi kepada poskestren, ponkesdes, dan tenaga medis berprestas­i yang berkontrib­usi dalam kemajuan dunia kesehatan di Jatim kemarin (12/11).
PENGHARGAA­N KHUSUS: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono didampingi Kepala Dinkes Jatim Dr dr Kohar Hari Santoso SpAn KIC KAP menyerahka­n apresiasi kepada poskestren, ponkesdes, dan tenaga medis berprestas­i yang berkontrib­usi dalam kemajuan dunia kesehatan di Jatim kemarin (12/11).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia