Najib Razak Siap Lakukan Pembelaan
KUALA LUMPUR, Jawa Pos – Najib Razak baru saja diminta untuk menyiapkan pembelaan diri atas kasus korupsi dana SRC International. Namun, mantan perdana menteri Malaysia itu mengklaim tak khawatir dengan perkembangan sidang tersebut. Dia yakin pleidoinya bisa membebaskan tujuh dakwaan yang dituduhkan jaksa.
’’Artinya, saya dan kuasa hukum diberi kesempatan untuk memanggil saksi dari sisi saya,’’ tulis Najib dalam akun Facebook-nya kemarin (12/11).
Menurut dia, sidang terkait dengan pengemplangan dana 4,2 juta ringgit atau setara Rp 149 miliar dari anak perusahaan 1MDB itu masih timpang. Saksi yang dihadirkan berasal dari sisi jaksa. Jadi, publik belum bisa membayangkan cerita dari sisi lain.
Sebelumnya, Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah, pengacara Najib, kaget dengan putusan hakim. Dia sempat yakin bahwa hakim akan membebaskan Najib dari tujuh dakwaan terkait dengan SRC International. ’’Saya bisa bilang apa. Tampaknya, hakim melihat dari sudut pandang berbeda dan kami harus menghormatinya,’’ ujarnya kepada New Straits Times.
Shafee bersikeras bahwa Najib tak bersekongkol dengan Jho Low. Menurut dia, Najib hanyalah orang yang diperdaya pebisnis tersebut. ’’Anda harus bisa membedakan Najib punya pikiran kriminal atau terlalu memercayai Jho Low,’’ tegasnya.
Dia berencana melakukan pembelaan dengan memanggil beberapa pakar. Pembelaan tersebut diperkirakan berjalan hingga Maret atau April 2020.
Direktur Eksekutif Centre to Combat Corruption and Cronyism Cynthia Gabriel berkata sebaliknya. Dia menyatakan bahwa saksi yang hadir sudah memberikan bukti yang sangat memberatkan Najib. Karena itu, dia yakin Najib tak bakal lolos dari tujuh dakwaan tersebut.
’’Sudah jelas bahwa dia menggunakan dana publik dalam jumlah besar saat menjadi perdana menteri. Opsi untuk membela diri sangat terbatas,’’ katanya kepada The Straits Times.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kaget dengan pernyataan Najib dan pengacaranya. Menurut Mahathir, Najib sudah hampir dipastikan bersalah.
’’Saya kaget dengan dia kaget. Seluruh dunia juga tahu dia bersalah,’’ ungkapnya sebagaimana yang dilansir TODAY Online.