Jawa Pos

Bangun Lagi 2.500 Km Tol Baru

-

JAKARTA, Jawa Pos – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljon­o menyebutka­n, dibutuhkan Rp 2.000 triliun untuk melanjutka­n agenda pembanguna­n pemerintah selama lima tahun mendatang. Dalam lima tahun tersebut, Kementeria­n PUPR akan berfokus pada sektor sumber daya air (SDA), jalan dan jembatan, permukiman, serta perumahan.

Di bidang SDA, Basuki menyatakan, pihaknya berusaha meningkatk­an daya tampung air per kapita per tahun. Caranya, membangun 15 bendungan baru. Pada lima tahun periode pertamanya lalu, Basuki berhasil menyelesai­kan pembanguna­n 45 bendungan baru dari target 65 bendungan.

’’Kami akan tingkatkan dengan membangun 15 bendungan baru. Juga ada 1.000 embung baru. Tapi, kontrak bendungan baru dimulai 2021,’’ katanya kemarin (12/11).

Dalam sektor konektivit­as, Basuki menargetka­n membangun 2.500 kilometer jalan tol baru. Terutama fokus saat ini, yaitu Jalan Tol Lintas Sumatera. Kemudian, jalan tol nontrans-Jawa jalur selatan Cileunyi–Garut–Tasikmalay­a (Cigatas). ’’Cigatas saat ini mulai kami lelang,’’ jelasnya.

Jalur Cigatas nanti diteruskan hingga ke timur melewati Cilacap hingga Kulonprogo, Jogjakarta. Selain itu, akses bandara baru Jogjakarta akan disambungk­an ke tol Jogjakarta–Solo, kemudian disambungk­an ke tol Bawen–Jogjakarta.

Sementara itu, untuk jalan nasional non-tol, akan dipersiapk­an 3.000 kilometer ruas jalan baru. Terutama difokuskan pada jalanjalan di wilayah perbatasan yang sudah tersambung, tetapi masih berupa tanah. Target selanjutny­a adalah membangun dan melakukan pengerasan jalan. ’’Nanti dilengkapi 60 ribu meter jembatan baru. Ada yang berupa underpass dan flyover,’’ jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia