Hanif Dhakiri Masuk Bursa
SURABAYA, Jawa Pos – Daya tarik pilwali Surabaya mulai memikat nama-nama besar. Salah satu nama besar yang mulai didorong maju adalah Hanif Dhakiri. Mantan menteri ketenagakerjaan (Menaker) pada periode pemerintahan sebelumnya itu mulai dielus-elus PKB Jatim.
Yang memunculkan nama tersebut adalah politikus PKB Jatim Anik Maslachah. Perempuan yang juga wakil ketua DPRD Jatim itu menyebut Hanif sebagai sosok yang memiliki pengalaman. Selama lima tahun, Hanif dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menaker dan Plt Menpora ketika Imam Nahrawi tersandung masalah dugaan korupsi di KPK. ’’Tentu, pengalaman memimpinnya sangat bagus,’’ katanya.
Tetapi, Anik belum memastikan PKB akan mengusung Hanif atau tidak. Dia hanya menyatakan, PKB Jatim akan mengusulkan kader terbaik. Siapa pun memiliki peluang, termasuk Hanif yang didorong maju.
Nama Hanif disebut Garda Bangsa agar maju. Garda Bangsa merupakan badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa. Hanif dianggap kader muda PKB yang memiliki potensi. Karena itu, lelaki tersebut layak bersaing dengan bakal calon lainnya.
Sosok Hanif yang masih muda dianggap bisa menggaet kelompok milenial. Selain itu, pria yang juga pengurus DPP tersebut diyakini mempunyai visi dan misi bagus untuk Surabaya.
Anik tidak menampik penilaian itu. Tetapi, dia menegaskan bahwa PKB tidak ingin tergesa-gesa dalam menetapkan bakal calon. Dia juga mengungkapkan bahwa masa penetapan masih panjang. ’’Kami punya banyak kader terbaik yang siap diusung,’’ ungkapnya.
Sebelumnya, pilwali Surabaya diprediksi berjalan ketat. Sebab, wali kota yang sekarang, Tri Rismaharini, tak bisa maju lagi. Momen itu juga menjadi palagan pertama koalisi partai politik di tingkat nasional untuk pemanasan Pilpres 2024.
Selain itu, saat memimpin Surabaya, Risma berhasil membuat Surabaya menjadi sorotan nasional. Apalagi, seiring dengan rencana pemindahan ibu kota ke Kabupaten Penajem Paser Utara, Surabaya juga akan sibuk. Sebab, kota besar dengan fasilitas lengkap terdekat dalam rencana pemindahan tersebut adalah Surabaya.