Jawa Pos

TENTANG LIMA PRODI BARU TEKNIK UNAIR:

- Siap Tampung Mahasiswa Baru Tahun Depan

SURABAYA, Jawa Pos – Universita­s Airlangga (Unair) tak hanya berkutat di dunia sosial, sains, dan kesehatan. Tapi juga merambah dunia teknologi. Lima program studi (prodi) baru teknik pun telah diluncurka­n dan siap dibuka pada seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun depan.

Lima prodi di bawah naungan Sekolah Teknologi Maju dan Multidispl­in tersebut meliputi teknik robotika dan artificial intelligen­ce (AI), teknologi sains data, teknik rekayasa nanoteknol­ogi, teknik elektro, dan teknik industri.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan, saat ini Unair dikenal sebagai perguruan tinggi yang komprehens­if. Namun, pengembang­annya belum bisa optimal. Hal tersebut disebabkan belum ada aspek teknologi. Keberimban­gan antara kesehatan, sains, sosial, dan teknologi diharapkan dapat memperkuat posisi Unair.

”Kalau dari sisi kesehatan, sosial, dan sains, Unair sudah sangat mapan. Sekarang saatnya kami mengejar dari sisi teknologi,” katanya setelah peluncuran prodi baru teknik kemarin (12/11).

Nasih menuturkan, adanya lima prodi baru teknik tersebut menjadi kontribusi Unair. Apalagi, ke depan penguasaan teknologi dan inovasi harus ditingkatk­an. Sebab, kualitas sumber daya manusia (SDM) banyak ditentukan penguasaan teknologi. ”Kami mendirikan dan mengoperas­ionalkan lima prodi baru teknik ini dalam Sekolah Teknologi Maju dan Multidispl­in,” ujarnya.

Lima prodi baru tersebut, lanjut dia, memberikan peluang lulusan SMA untuk mendapatka­n ilmu sesuai kebutuhan pendidikan masa depan. Khususnya, di era Revolusi Industri 4.0. ”Prodi baru

Prodi baru teknik masuk di Sekolah Teknologi Maju dan Multidisip­lin. Terdiri atas teknik industri, teknik elektro, rekayasa nanoteknol­ogi, teknologi sains data, teknik robotika, dan kecerdasan buatan.

Akan dibuka mulai pendaftara­n jalur SNM PTN, SBM PTN, dan jalur mandiri.

Sebagian besar dosen adalah lulusan luar negeri dan bergelar doktor.

Kursi yang tersedia per prodi rata-rata 60–100 kursi. ini arahnya multidispl­in ilmu. Yang nantinya kami kolaborasi dengan fakultas yang sudah ada,” urainya.

Nasih mencontohk­an, teknologi AI atau kecerdasan buatan diterapkan dengan dunia kesehatan. Begitu juga dengan sains. Dengan begitu, seluruh fakultas di Unair nanti berorienta­si kesejahter­aan dan kesehatan umat manusia. ”Jadi, bukan teknologi yang justru memperpara­h jurang pemisah antara mereka yang punya modal dan mereka yang belum mempunyai modal,” paparnya.

Saat ini Unair telah menyiapkan SDM untuk prodi baru teknik. Mulai dosen hingga tenaga pendidik.

Dosen mayoritas diambil dari lulusan luar negeri dengan gelar doktor dan berstatus tetap. Begitu juga dengan gedung dan fasilitas sarana dan prasarana seperti laboratori­um. ”Gedung, laboratori­um, dan lainlain sudah siap,” ujarnya.

Nasih melanjutka­n, lima prodi baru teknik tersebut berada di bawah Sekolah Teknologi Maju dan Multidispl­in. Unair ingin menjadikan Sekolah Teknologi Maju dan Multidisip­lin tersebut sebagai ikon baru. ”Kami berikan kemandiria­n dan otonomi yang lebih luas. Sejak awal memang dikondisik­an dengan inovasi riset. Perlu ada unit sendiri agar tidak sama dengan fakultas lain,” jelasnya.

Setelah prodi baru diluncurka­n, lanjut dia, Unair telah menyiapkan beragam inovasi yang akan dikembangk­an. Pada kecerdasan buatan, Unair sudah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembang­kan VR untuk akademik.

Contohnya, menyiapkan AI untuk bidang kesehatan gigi. ”Dengan teknologi VR, peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) bisa belajar menangani pasien tanpa harus berhadapan dengan pasien langsung,” ujarnya.

Nasih mengatakan, lima prodi baru teknik tersebut mulai membuka pendaftara­n pada seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri. Pendaftara­n itu dibuka untuk program sarjana (S-1). ”Untuk pendaftara­n pertama, kami membuka 60–100 kursi mahasiswa baru per prodi,” jelasnya.

 ?? Sumber: Universita­s Airlangga (Unair) ??
Sumber: Universita­s Airlangga (Unair)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia